You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Kebudayaan-Kanwil Kemenkumham DKI Kerja Sama Lindungi KIK
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas Kebudayaan-Kanwil Kemenkumham DKI Kerja Sama Lindungi KIK

Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dalam hal Perlindungan Kekayaan Intelektual Komunal dan Indikasi Geografis.

Kami tidak ingin kebudayaan asli Indonesia diklaim oleh negara lain

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, pihaknya berhasil memperjuangkan empat jenis Kekayaan Intelektual Komunal (KIK), dan telah mendapat pengakuan pencatatannya yaitu, Silat Cingkrik, Silat Tiga Berantai, Tari Zapin Betawi, dan Rebana Hadroh.

"Dengan didaftarkannya tradisi dan budaya Betawi ke dalam Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kemkumham, dapat mengantisipasi klaim dari negara lain," ungkap Iwan, Senin (3/8/2020).

80 ASN Disbud DKI Pantau Aktivitas 61 Museum

Iwan menambahkan, Nota Kesepakatan ini merupakan wujud nyata dan kepedulian dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dalam melestarikan kebudayaan Betawi.

"Kami tidak ingin kebudayaan asli Indonesia diklaim oleh negara lain. Selain itu, dalam situasi dan kondisi pandemi seperti ini, kami tetap melangkah bergerak untuk melestarikan dan melindungi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal," tandas Iwan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. HUT ke-63, Bank DKI Berkomitmen Tumbuh Bersama Kota Jakarta

    access_time12-04-2024 remove_red_eye6010 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. TMII Hadirkan Festival Pulang Kampung di Libur Lebaran

    access_time12-04-2024 remove_red_eye5285 personNurito
  3. Sejumlah Wilayah di Jakarta Diguyur Hujan

    access_time12-04-2024 remove_red_eye5230 personAnita Karyati
  4. Monas Dikunjungi 78 Ribu Wisatawan pada Hari Kedua Lebaran

    access_time12-04-2024 remove_red_eye5115 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. 12.056 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu

    access_time12-04-2024 remove_red_eye5082 personAnita Karyati