You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Pisangan Timur Kelola Sampah dengan Sistem Maggot
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Warga Pisangan Timur Kelola Sampah dengan Sistem Maggot

Warga RW 07 Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur melakukan pengolahan sampah organik dengan sistem maggot.

Selanjutnya, sampah rumah tangga yang berhasil diolah kami manfaatkan untuk pakan ternak burung dan ikan,

Ketua RW 07 Pisangan Timur, Supristiwanto mengatakan, setiap hari sedikitnya ada sepuluh kilogram sampah organik dari lingkungan RT yang dikelola dengan sistem maggot.

Selain sebagai upaya mendaur ulang sampah rumah tangga, pemanfaatan sampah dengan sistem maggot ini juga menjadi bagian dari edukasi untuk warga, karena memiliki nilai ekonomis.

Sudin LH Jaktim dan Pasar Induk Kramat Jati Komitmen Kurangi Sampah

"Selanjutnya, sampah rumah tangga yang berhasil diolah kami manfaatkan untuk pakan ternak burung dan ikan," ujarnya, Jumat (11/9).

Sementara, Camat Pulogadung, Bambang Pangestu mengapresiasi usaha pengolahan sampah dengan sistem maggot yang dilakukan oleh warganya. Ia berharap budidaya semacam ini bisa dikembangkan hingga tingkat kelurahan, seperti di Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung dan Jatinegara Kaum.

"Sebab, budidaya maggot ini cukup efektif untuk mengurangi volume sampah rumah tangga 5-10 kali lipat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. HUT ke-63, Bank DKI Berkomitmen Tumbuh Bersama Kota Jakarta

    access_time12-04-2024 remove_red_eye5551 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. TMII Hadirkan Festival Pulang Kampung di Libur Lebaran

    access_time12-04-2024 remove_red_eye4836 personNurito
  3. Sejumlah Wilayah di Jakarta Diguyur Hujan

    access_time12-04-2024 remove_red_eye4762 personAnita Karyati
  4. Monas Dikunjungi 78 Ribu Wisatawan pada Hari Kedua Lebaran

    access_time12-04-2024 remove_red_eye4688 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. 12.056 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu

    access_time12-04-2024 remove_red_eye4656 personAnita Karyati