Pemenang Tanam dan Semai Serentak Diajak Study Tour ke Pabrik Benih
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengajak para pemenang Tanam dan Semai Serentak se-DKI Jakarta yang diadakan pada 24 Juni 2022 lalu Study Tour ke PT East West Seed Indonesia (Panah Merah) di Desa Benteng, Kecamatan Cempaka, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (7/7).
Saya berharap peserta bisa mempelajari proses produksi benih di sana dan semakin tahu teknik bercocok-tanam yang baik
Sekretaris Dinas KPKP DKI Jakarta, Ali Surahman berharap, melalui kunjungan ini bisa semakin memotivasi penggiat urban farming (pertanian perkotaan).
"Saya berharap peserta bisa mempelajari proses produksi benih di sana dan semakin tahu teknik bercocok-tanam yang baik," ujarnya, usai melepas keberangkatan peserta di Kantor Dinas KPKP DKI Jakarta, Kamis (7/7).
Tanam dan Semai Serentak Jakarta Hajatan ke-495 Diikuti 1.181 PesertaKepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi dari Dinas KPKP bersama para kolaborator yakni, PT Bank DKI, Baznas Bazis DKI Jakarta dan PT East West Seed Indonesia kepada peserta Kelas Berkebun yang mengikuti lomba Tanam dan Semai Serentak.
Study tour ini diikuti sebanyak 90 peserta yang sarana transportasinya disediakan Badan Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta berupa dua unit bus Enjoy Jakarta.
"Peserta bisa melihat langsung dan menyerap ilmu pembenihan. Sebab, Panah Merah ini merupakan salah satu produsen benih tanaman sayuran dan buah yang berkualitas," terangnya.
Salah seorang peserta study tour, Sugiarti merasa bersyukur bisa menjadi salah satu pemenang lomba Tanam dan Semai Serentak memperingati Jakarta Hajatan ke-495.
"Senang sekali bisa menang dan diajak study tour ke Urban Farming Center di PT East West Seed Indonesia, terlebih saya sudah menggunakan benih Panah Merah sejak 2019 dan hasilnya sangat memuaskan," ungkapnya.
Ia menceritakan, banyak yang bisa dipelajari dan diaplikasikan nantinya. Termasuk, kaitan dengan bagaimana membuat lahan urban farming itu semakin menarik dengan fasilitas-fasilitas pendukung.
"Area urban farming bisa menjadi spot foto menarik. Kalau banyak warga senang datang dan tertarik, ini bisa menjadi sarana edukasi yang efektif," imbuh penggiat urban farming PPSU Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan tersebut.
Corporate Engagement Manager PT East West Seed Indonesia, Freddy Reynaldo mengaku sangat senang bisa terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas KPKP dan para penggiat urban farming di Ibukota.
"Kami menjadi perusahaan pertama benih terintegrasi yang melakukan proses mulai dari hulu sampai hilir. PT East West Seed Indonesia sudah berdiri lebih dari 30 tahun," bebernya.
Menurutnya, urban farming di Jakarta berkembang sangat pesat di tengah kondisi keterbatasan lahan. Terlebih, semua masyarakat sejatinya bisa melakukan aktivitas bercocok tanam.
"Semangat urban farming yang digelorakan aparatur di Pemprov DKI sangat luar biasa. Semoga, sekembali dari sini melihat Urban Farming Center mereka semakin bersemangat. Kami siap membantu memenuhi kebutuhan suplai benih," tandasnya.