Aksi demonstrasi yang digelar pada Jumat (4/11) tidak mempengaruhi akktivas perkonomian warga. Buktinya, aktivitas perdagangan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, tetap berjalan seperti biasa.

Sekarang nyatanya banyak yang tetap berjualan dan kondisinya aman

Pantauan Beritajakarta.com, aktivitas perdagangan berjalan seperti biasa. Mulai dari akses jalan masuk hingga ke dalam gedung pasar, pedagang kaki lima (PKL) maupun pedagang eksisting pemilik kios, beraktivitas seperti hari-hari sebelumnya. Pengunjung pun banyak berdatangan untuk berbelanja atau hanya sekadar melihat-lihat.

Salah seorang pemilik toko grosir yang enggan disebutkan namanya mengaku tetap membuka kios sejak pukul 06.00. Namun diakui, jumlah pengunjung tidak sebanyak sebelumnya.

"Sampai siang ini pembelinya masih sepi. Hanya satu dua yang belanja," kata pemilik toko Eka Jaya, Jumat (4/11).

Manajer Pasar Jatinegara, Fauzan mengatakan, tidak ada gangguan keamanan di pasar tersebut. Pedagang tetap melakukan aktivitas perdagangan seperti biasanya. Hanya saja memang ada sekitar 10 persen dari total 3.031 tempat usaha, yang hari ini menutup usahanya.

Kondisi yang sama juga terjadi di los sayur mayur. Dari total 150 tempat usaha, sekitar 10 persennya tutup.

"Dari kemarin saya sudah mengimbau agar pedagang tetap berjualan seperti biasa. Sekarang nyatanya banyak yang tetap berjualan dan kondisinya aman," tegasnya.

Sejauh ini di Pasar Jatinegara belum ada bantuan keamanan dari TNI maupun Polri. Rencananya sore nanti ada sekitar 30 anggota Brimob akan ditugaskan menjaga Pasar Jatinegara.

"Mereka akan berjaga-jaga di tiga akses keluar masuk pasar dengan jalan umum. Selain itu juga di empat pintu masuk gedung pasar," tandasnya.