Wagub Ariza Ajak Semua Pihak Berkontribusi dan Kedepankan Kepentingan Bangsa
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mewakili Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke-73 Tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Halaman Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin pagi (20/12).
Implementasi dari lima nilai dasar bela negara inilah yang harus terus dikembangkan
Wagub Ariza mengajak semua pihak untuk berkontribusi yang terbaik dalam pembangunan nasional sesuai dengan peran dan profesi masing-masing, serta kedepankan kepentingan bangsa dan negara.
"Peringatan Hari Bela Negara tahun 2021 ini mengisyaratkan kita untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara serta tetap tumbuh bersama-sama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia Maju. Tugas bela negara bukan hanya tugas TNI dan Polri semata. Namun, merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai warga negara Indonesia, sebagai bagian dari komponen bangsa," jelas Wagub Ariza saat berpidato, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Munjirin Pimpin Upacara Peringatan HUT PGRI di SMPN 68Wagub Ariza melanjutkan, bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nilai-nilai dasar bela negara adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara.
"Implementasi dari lima nilai dasar bela negara inilah yang harus terus dikembangkan di setiap kesempatan. Saya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia, bagian dari komponen bangsa, untuk menjaga kedaulatan NKRI dengan semangat bela negara. Kobaran semangat ini tentu berasal dari seluruh komponen bangsa, mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat yang lainnya. Sejarah telah membuktikan, negara Indonesia dibentuk oleh seluruh komponen bangsa," tegasnya.
Dalam upacara yang mengangkat tema ‘Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’, Wagub Ariza turut mengingatkan bahwa Jakarta dan semua daerah lainnya di Indonesia masih dalam masa pandemi COVID-19. Krisis akibat pandemi ini harus dihadapi dengan tepat, baik secara fisik dan non-fisik. Seluruh sendi-sendi kehidupan harus siap menghadapi akibat dari pandemi ini.
"Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Situasi seperti ini memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras bersama agar mampu melewati masa sulit ini. Kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab itu semua dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi COVID-19. Kita harus buktikan ketangguhan kita," tutur Wagub Ariza.
Wagub Ariza juga menyampaikan, bangsa ini akan kuat dan besar, apabila seluruh pihak mampu mengambil peran untuk menjadikan bangsa ini lebih maju lagi. "Saudaraku dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, jadikan momentum Hari Bela Negara ini untuk meningkatkan semangat kita bersama dalam membela negara dan membangun bangsa. Perkokoh semangat bela negara dan bahu-membahu, saling bergandeng tangan dalam menghadapi pandemi COVID-19, agar kita tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa," ucap Wagub Ariza.