Upaya menjaga kebersihan waduk, setu, maupun sungai terus dijalankan Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta. Di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara saja disiagakan 217 petugas PJLP yang disebar di 93 titik salah satunya di Waduk Cincin, Kelurahan Papanggo.

Jadi kalau dulu langsung dibuang, saat ini kita pilah dulu

Kepala UPK Badan Air Dinas LH DKI Jakarta, Yayat Supriyatna menuturkan, untuk mempermudah pengangkatan sampah di Waduk Cincin, selain menyiagakan sumber daya manusia (SDM), pihaknya juga menyiagakan sarana prasarana seperti dermaga apung, kapal manual dan kapal mesin penangkap sampah.

“Setiap hari sampah yang diangkut dari Waduk Cincin mencapai 3-4 meter kubik. Tapi jika hujan sampahnya bisa 6-7 meter kubik karena sampah terbawa oleh aliran di sekitar waduk,” ujarnya Kamis (24/3).

Menurutnya, secara keseluruhan saat ini volume sampah dari waduk, sungai, dan setu di DKI Jakarta yang berhasil diangkat dan dibuang ke Bantar Gebang telah berkurang dari 725 ton menjadi 425 ton setelah dilakukan pemilahan.

“Jadi kalau dulu langsung dibuang, saat ini kita pilah dulu. Sampah yang bernilai ekonomi bisa dimanfaatkan dan dikelola oleh petugas PJLP,” tandasnya.