Event sport tourism berstandar internasional yang dihelat pada 23 Juni 2024 ini bakal diikuti belasan ribu pelari dari berbagai daerah hingga mancanegara.
Untuk mengetahui bagaimana kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghelat event ini, berikut petikan wawancara beritajakarta.id dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah.
Q: | Bisa dijelaskan apa latar belakang Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan JAKIM 2024? |
A: | Penyelenggaraan JAKIM berawal dari inisiatif Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang menginginkan adanya perhelatan event berskala besar, sehingga Kota Jakarta bisa diperkenalkan ke seluruh dunia. Kebetulan saat ini yang menjadi perhatian sangat luar biasa itu olahraga maraton. Oleh karena itu, kita mengambil olahraga maraton untuk dijadikan kegiatan bertaraf internasional. Ini juga salah satu upaya pencanangan Jakarta sebagai kota global, di mana beberapa poin target harus dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional, baik dalam bidang olahraga, kesenian, MICE dan lain lain. Penyelenggaraan JAKIM 2024 juga merupakan upaya memperkenalkan Kota Jakarta sebagai salah satu destinasi sport tourism bertaraf internasional. Kehadiran JAKIM 2024 diharapkan dapat membantu perputaran ekonomi mulai dari masyarakat hingga industri yang berdampak seperti hotel, restoran, tempat wisata dan transportasi. Dengan banyak yang hadir, otomatis transportasi pasti akan berdampak, sekaligus membiasakan gaya hidup sehat berkelanjutan dengan cara memberikan wadah yang aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama pegiat olahraga dalam menyalurkan hobi dan prestasi. |
Q: | Sejauh mana kesiapan Pemprov DKI Jakarta dalam menghelat JAKIM 2024? |
A: | Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait. Sinergisitas dengan kementerian yang terlibat ditingkatkan dan dimaksimalkan. Begitu pula koordinasi bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepolisian, termasuk Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) untuk menerapkan atau memaksimalkan 3S (Sterile, Secure, Safety) sebagai salah satu syarat mendapatkan label maraton internasional. Rute JAKIM 2024 juga sudah diukur secara internasional dan telah mendapatkan World Atletic Label serta tercantum dalam kalender maraton internasional. Koordinasi dengan pihak pendukung seperti tim medis rutin juga dilakukan sebagai tindakan preventif dan bentuk kesiagaan. |
Q: | Berapa target peserta event ini dan bagaimana sistem pendaftarannya? |
A: | Target 15.000 peserta yang saat ini sudah full (penuh). Pendaftaran JAKIM 2024 telah dibuka sejak 10 Maret lalu melalui website resmi https://jakim.id/. Kami juga sudah berkoordinasi dengan PT Bank Tabungan Ngara (BTN) sebagai pihak yang berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta apabila memungkinkan untuk dibuka kembali pendaftaran. |
Q: | Totalnya ada berapa kategori yang dilombakan dalam event ini dan bagaimana pengaturan rutenya? |
A: | JAKIM 2024 memiliki tiga kategori yakni full marathon 42 kilometer, half marathon 21 kilometer dan 10 kilometer dengan rute start dari Monas dan finish di Gelora Bung Karno (GBK). Otomatis rute yang dilewati itu berbeda dan kami sudah menyebarkan informasi secara masif melalui OPD terkait, media sosial Pemprov DKI dan rekan dari daerah luar. Karena nantinya rute tersebut harus dalam keadaan steril dan secara otomatis ditutup. Saat JAKIM 2024 berlangsung, masyarakat dapat memilih jalur alternatif yang disiapkan. |
Q: | Apa saja hadiah yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta bagi peserta JAKIM 2024? |
A: | Hadiah yang disiapkan ada peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang hanya sebesar Rp 2,3 miliar. Total hadiah pemenang JAKIM 2024 ditambah menjadi Rp 3 miliar, plus rumah bagi pelari yang berhasil memecahkan rekor nasional. |
Q: | Apa yang menarik dari event ini dan pengalaman apa yang bisa didapatkan peserta? |
A: | JAKIM 2024 mengambil start Silang Barat Monas dan finish di areal jogging track Stadion Utama GBK. Ini pengalaman luar biasa karena tidak semua event bisa finish di track Stadion Utama GBK, kecuali bertaraf nasional dan internasional seperti PON, Asian Games, SEA Games dan Olimpiade. Pastinya ini memberikan pengalaman luar biasa bagi peserta JAKIM 2024. Kedua, peserta yang ikut JAKIM 2024 selain berolahraga juga turut berdonasi. Peserta, saat pendaftaran kategori full marathon akan berdonasi sebesar Rp 74 ribu, sedangkan half marathon Rp 34 ribu. Kapan lagi kita berlari sambil berdonasi. Ini sudah dilakukan di semua event maraton yang berlabel major seperti di Boston, New York, London dan Tokyo. Itu semua tujuannya beramal, termasuk JAKIM 2024. Mudah-mudahan ini menjadi kebiasan yang luar biasa. Ketiga, JAKIM 2024 yang mengusung 3S menjamin pelari dengan rute steril. Jangankan kendaraan bermotor, orang pun tidak bisa melintas. Jadi, peserta akan menikmati event ini. |
Q: | Siapa saja pihak yang dilibatkan dalam JAKIM 2024? |
A: | Pemprov DKI Jakarta melibatkan seluruh stakeholder dalam perhelatan JAKIM 2024 meliputi OPD, Polri dan TNI. Termasuk menunjuk salah satu event rest management yang berpengalaman, Indonesia Muda Road Runner dan PB PASI. Sehingga yang menjadi persyaratan pelaksanaan JAKIM 2024 sudah mengacu pada ketentuan World Atletic. Pemprov DKI Jakarta juga menggandeng PT BTN untuk menyukseskan event ini. Karena itu pada tahun ini namanya BTN-JAKIM 2024. |
Q: | Apa strategi yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta untuk menjamin keamanan dan keselamatan selama event ini berlangsung? |
A: | Pastinya kami memaksimalkan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat terkait penutupan jalan saat digelarnya JAKIM 2024, karena kita mengusung 3S. Pemprov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan kepolisian agar keamanan dan strerilisasi rute dapat dimaksimalkan, sehingga awareness tersampaikan secara maksimal kepada masyarakat. |
Q: | Apa dampak yang diharapkan Pemprov DKI Jakarta dari penyelenggaraan event ini? |
A: | JAKIM 2024 merupakan salah satu kegiatan bertaraf internasonal yang diikuti pelari nasional dan internasional, sehingga otomatis berdampak pada pergerakan ekonomi. Ini juga sudah dirasakan dan dapat dilihat dari pengalaman saat kegiatan serupa dihelat di sejumlah negara. Pastinya, Usaha Kecil Menengah (UKM) khas Jakarta akan merasakan dampak yang sangat dashyat. Kami ingin event ini yang betul-betul ditunggu oleh seluruh masyarakat karena akan menggerakkan roda perekonomian. Kami juga melakukan bundling promo akomodasi, transportasi. Pemilik restoran diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi industri MICE. Dari event ini, Kota Jakarta juga akan lebih dikenal sebagai tuan rumah penyelenggara olahraga berskala internasional yang tentunya dapat memancing turis untuk merasakan experience olahraga berlari di Jakarta. Itu yang paling penting, brand Jakarta bisa terkenal, sehingga upaya kita untuk mewujudkan kota global dapat segera terimplementasi. |
Q: | Apa imbauan bagi peserta yang akan ikut JAKIM 2024? |
A: | Khusus bagi para peserta JAKIM 2024, mari mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan dan latihan secara rutin, sehingga mampu finish di perhelatan BTN-JAKIM 2024. Yang pastinya, peserta jangan memaksakan diri melewati batas kemampuan diri sendiri demi keamanan bersama. |