Menyeruput Kopi Sambil Bernostalgia
Oleh :
Aldi Geri Lumban Tobing
Minggu, 18 Agustus 2024 | 3450
For a better view,
please rotate your phone
Aldi Geri Lumban Tobing
Minggu, 18 Agustus 2024 | 3450
Perasaan rindu langsung menyeruak begitu menginjakkan kaki di sebuah bangunan bekas sekolahan di ujung timur Jakarta. Selayang nostalgia pun menyapa mereka yang datang sambil menyesap beragam jenis kopi yang ditawarkan.
Baru-baru ini, ramai diperbincangkan Bagi Kopi Kalimalang, sebuah coffee shop yang berdiri di bekas bangunan sekolah di Jalan Radin Inten, Nomor 40, RT 01/07, Duren Sawit, Jakarta Timur. Coffee shop yang resmi beroperasi pada 3 Agustus 2024 ini mendadak viral di medsos dan menjadi magnet bagi mereka yang gemar mencari tempat nongkrong baru.
Bagi Kopi Kalimalang bukan hanya nyaman, tapi memiliki keunikan tersendiri. Kafe ini berhasil menarik perhatian karena mengusung konsep sekolahan. Memasuki kafe ini, pengunjung bakal merasakan atmosfer sekolah yang dipadukan dengan kenyamanan tempat nongkrong modern.
Bagi generasi milenial, di sini nostalgia bukan sekadar kata-kata, tapi terasa nyata. Bagi Kopi Kalimalang ibarat mesin waktu yang membawa mereka kembali ke masa sekolah, menghidupkan kenangan lama dalam balutan suasana yang nyaman dan hangat.
Ruang kelas lama telah disulap menjadi ruang kafe yang penuh kenangan karena dilengkapi dengan papan tulis, meja dan bangku sekolah, rak yang dipenuhi buku dan properti khas sekolah. Di sudut-sudut ruangan, pengunjung akan menemukan anatomi tubuh manusia, globe, peta dunia, mikroskop, lemari berisi piala, majalah dinding hingga foto-foto pejuang Indonesia. Semua hadir melengkapi suasana. Dengan dominasi warna putih dan biru, tempat ini sangat nyaman hingga membuat betah kongkow seharian, entah bareng teman, komunitas atau sekadar me-time.
“Ini saya baru pertama kali yang bener-bener literally sekolah dijadiin coffee shop. Awal masuk saja saya langsung disambut suasana nostalgia yang membawa saya kembali ke masa-masa sekolah,” ucap Angga Nugraha (35), warga Jatiwaringin, Bekasi.
Ternyata, bangunan ini menyimpan kenangan tersendiri bagi Angga. Ia bercerita bahwa dahulu, mantan pacarnya pernah bersekolah di sini, jauh sebelum bangunan ini diubah menjadi kafe. Saat ia melangkah masuk, nostalgia pun menyeruak.
“Kebetulan pernah punya mantan di sini. Jadi tahu benar tentang sekolah ini. Denah ruangannya masih sama persis, hanya saja sekarang terlihat lebih rapi, catnya baru, mungkin karena fungsinya sudah berubah menjadi kafe,” katanya.
Menurut Angga, Bagi Kopi Kalimalang ini benar-benar bisa “nge-grab” semua kalangan, dari anak sekolah sampai orang dewasa. Lokasinya yang strategis membuat kafe ini menjadi spot yang cocok untuk ngopi atau nongkrong, terutama warga yang sering bolak-balik Jakarta-Bekasi.
“Buat generasi 90-an yang lagi sibuk kerja, kafe ini bisa jadi tempat yang asik buat flashback ke masa sekolah. Jadi, nggak cuma buat nongkrong, kafe ini juga bisa jadi ajang silaturahmi sama teman lama atau kenalan baru,” sarannya.