Warga Jakarta, sudah tahu belum caranya ngebuat Eco Enzyme dari sampah organik?
Yang belum tahu caranya nih, Bang Jaki ajarin, caranya gampang ko, sediakan saja tong atau wadah bisa pakai seperti ember jangan lupa tutupnya, lalu sampah organik sebanyak 30 persen, gula merah 10 persen, dan air 60 persen.
Habis itu, lanjut simak Bang Jaki buat ya.
Nyok warga Jakarte, kite bareng-bareng olah limbah masker. Sebaiknya masker bekas pakai diolah dulu sebelum dibuang, untuk menjaga lingkungan sekitar.
Cara ngolah limbah masker gampang kok, tinggal kumpulin masker bekas pakai. Lalu, dicuci dulu pakai air atau disinfektan. Kemudian, potong masker pakai gunting dan kumpulin dalam satu wadah. Baru deh buang ke tempat sampah. Gampang kan.
Nyok jangan lupa diketatin lagi prokesnya
Nyok, kite mulai pilah sampah biar gampang diolah. Kayak Bang Jaki yang mulai pilah sampah. Sampah sendiri ada banyak jenisnya, misalnya sampah organik seperti sisa makanan, sayuran, dan lain-lain. Ada juga sampah material daur ulang kayak botol plastik, kertas, hingga kaleng bekas.
Terus masih ada lagi nih jenis sampah B3, seperti hair spray, pengharum ruangan, dan batu baterai. Kalau sampah residu, seperti popok, puntung rokok, hingga permen karet.
Jadi, mulai sekarang nyok kite sediakan tempat sampah sesuai dengan jenisnya. Selain biar gampang pilah sampah, juga bantu jaga lingkungan.
Urban farming merupakan program ketahanan pangan yang sangat efektif untuk membantu warga yang terkena dampak dari pandemi COVID-19.
Banyak metode peningkatan produksi pertanian yang bisa diterapkan tanpa mengandalkan lahan yang luas. Yakni metode hidroponik, vertiminaponik maupun aquaponik untuk bercocok tanam.
Kegiatan pertanian perkotaan di Ibu Kota bisa menambah pendapatan ekonomi warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Kita tetap harus waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan meski kasus Covid-19 menurun. Usaha bersama menjaga diri seperti melakukan vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan tentunya menjadi bekal untuk Kota Jakarta semakin membaik.
Vaksinasi COVID-19 untuk anak dan remaja usia 12-17 tahun sangat penting untuk kesehatan dan kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terpapar COVID-19. Vaksin ini aman untuk anak dan sudah direkomendasikan oleh para ahli.