You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian

Ibu Rumah Tangga Ini Olah Sampah Dapur Jadi Cairan Eco Enzyme

Syamsuryati, seorang warga Kelurahan Srengseng Sawah yang berhasil mengubah sampah organik menjadi eco enzyme. Proses pengolahan sampah menjadi eco enzyme tersebut ia lakukan di rumahnya, Gg H Shibi RT 07/RW 01, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta selatan, Selasa (26/10). Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi antara limbah dapur, seperti kulit buah atau sayur-sayuran dengan air dan gula. Proses fermentasi ini memanfaatkan enzim dari sampah dapur yang nantinya dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pengharum ruangan, disinfektan, pupuk cair, dan lain-lain. Ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi volume sampah secara mandiri. (Foto: Reza Hapiz/beritajakarta.id)

Ibu Syamsuryati menunjukkan cairan eco enzyme yang sudah berfermentasi
Cairan eco enzyme berasal dari sampah organik seperti kulit buah maupun sayuran
Kulit buah ia cuci terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah
Setelah dicuci, sampah organik dipotong kecil-kecil agar masuk ke wadah
Sampah ditimbang sesuai wadah yang telah disiapkan
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi volume sampah secara mandiri
Proses fermentasi membutuhkan waktu minimal tiga bulan setelah pembuatan
Cairan eco enzyme bisa dipanen dengan cara disaring setelah melewati masa fermentasi

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik