You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian

Menilik Sejarah Masjid Cut Meutia di Jakarta Pusat

Menilik sejarah Masjid Cut Meutia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum difungsikan sebagai masjid seperti sekarang, bangunan ini pernah digunakan sebagai Kantor Pos, Kantor Jawatan Kereta Api Belanda dan Kantor Kempetai Angkatan Laut Jepang (1942-1945). Setelah Indonesia merdeka, fungsi bangungan beralih menjadi Kantor Urusan Perumahan hingga Kantor Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) (1964-1970). Dan baru pada zaman pemerintahan Gubernur Ali Sadikin diresmikan sebagai masjid tingkat provinsi dengan SK No. 5184/1987 tanggal 18 Agustus 1987. Masjid ini memiliki keunikan tersendiri yakni bangunannya yang asimetris dengan arah kiblat (miring 15 derajat dari dinding bangunan). (Foto: Mochamad Tresna Suheryanto/beritajakarta.id)

Lokasi masjid berada di Jalan Cut Meutia No 1, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat
Masjid ini memiliki arsitektur yang indah dan kokoh
Bangunan bergaya Art Nouveau ini dulunya bernama “De Bouwploeg” yang didirikan oleh arsitek asal Belanda, Pieter Adriaan Jacobus Moojen pada tahun 1879
Pemandangan di lantai 2 Masjid Cut Meutia
Masjid Cut Meutia ramai saat datangnya waktu salat dan jelang berbuka
Mimbar yang ada di Masjid Cut Meutia
Saf antara jemaah laki-laki dan perempuan dibatasi dengan sekat
Fasilitas parkir yang disediakan cukup luas
Salah satu keunikan Masjid Cut Meutia, yakni bangunannya yang tidak simetris dengan arah kiblat

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik