Melihat suasana Taman Piknik Cipinang Melayu, Jakarta Timur, di hari ke-8 penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jumat (17/4). Suasana sepi terlihat di Taman Piknik Cipinang Melayu, hal ini dikarenakan selama penerapan PSBB Pemp rov DKI Jakarta menutup semua fasilitas umum seperti taman, balai pertemuan hingga ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). (Foto: Tresna/beritajakarta.id)
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Disnakertrans) dan Energi DKI Jakarta melakukan pengawasan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah perusahaan di kawasan Jl Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (14/4). Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah memimpin pengawasan tersebut. (Foto: Disnakertrans dan Energi DKI/ Tresna/beritajakarta.id)
Melihat suasana Jalan Sudirman, Jakarta Pusat pada hari ke-4 penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Senin (13/4). Sejumlah kendaraan terlihat melintasi ruas Jalan Sudirman. Penerapan PSBB di DKI Jakarta dimulai sejak 10 April hingga 23 April 2020. (Foto: Dadang/beritajakarta.id)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan inspeksi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (12/4). Inspeksi terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (Foto: Dadang/beritajakarta.id)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau proses pengemasan paket bantuan sosial (Bansos) untuk warga yang terkena dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di Jakgrosir, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (11/4). (Foto: Dadang/beritajakarta.id)
Sebanyak 4.986 paket bantuan sosial (bansos) didistribusikan ke 15 RW di Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/4). Proses distribusi bantuan berupa paket kebutuhan pokok tersebut dimonitor langsung Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar dan wakilnya Uus Kuswanto. Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan bansos secara simbolis kepada pengurus RW. Oleh para pengurus RW bantuan tersebut langsung disalurkan ke para penerima di rumahnya masing-masing melalui pengurus RT. Ini dilakukan untuk mencegah antrean maupun kerumunan massa. (Foto: Tresna/beritajakarta.id)
