Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meemimpin rapat rutin Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/9//2015). Dalam rapat kali ini dilakukan pembahasan terkait rencana penggunaan media reklame berbasis LED dalam menunjang segala bentuk informasi yang bersangkutan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.(Foto: Yopie/beritajakarta.com)
Jajaran Eksekutif dan Legislatif Provinsi DKI Jakarta duduk bersama melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. Rapat berlangsung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2015).(Foto: Yopie / Beritajakarta.com)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama Presiden Republik Indonesia, Jokowi melakukan blusukan di RT 17/ 08, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing dan lapangan Kobra, RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Kamis (3/9/2015). Dalam kesempatan tersebut keduanya membagikan paket Sembako, pakaian dan perlangkapan sekolah. (Foto: Yopie/beritajakarta.com)
ewan Pimpinan Pusat Badan Kerja Sama BUMD Seluruh Indonesia menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/9/2015). Dalam kesempatan tersebut dilakukan pembahasan terkait rencana penyelenggaraan BUMD Expo and Strategic Business Forum 2015.(Foto: Reza / Be ritajakarta.com)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat melakukan silaturahmi dengan warakawuri (janda pahlawan), keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan dan janda perintis kemerdekaan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2015). Dalam kesempatan tersebut Djarot juga menyerahkan bantuan dan santunan.(Foto: Reza / Beritajakarta.com)
Museum Sejarah Jakarta yang juga dikenal sebagai Museum Fatahillah atau Museum Batavia memliki koleksi sejarah perjalanan bangsa semasa era kolonialisme. Museum ini dulunya merupakan Gedung Balai Kota yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn. Tanggal 30 Maret 1974, gedung ini kemudian diresmikan menjadi Museum Fatahillah yang hingga kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta. (Foto: Yopie/beritajakarta.com)