Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, ?Husein Murad, ?memberikan imbauan kepada para pemudik? ?untuk mengantisipasi timbulnya bencana, pada talk show Jakarta enjawab I Radio tanggal ?2?1? Juni 2017. (Foto: ?Hasan. Teks: Ied /Diskominfotik))
Sesi foto bersama
Husein mengatakan bahwa BPBD tengah mengadakan program Sekolah Aman Bencana yaitu kegiatan sosialisasi yang dimulai di sekolah-sekolah sebagai wujud antisipasi bencana agar generasi muda sadar bencana
Untuk masa lebaran 2017, BPBD DKI Jakarta sudah siaga dengan piket 24 jam, stok logistik dan koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan serta Dinas Kesehatan apabila terjadi bencana
Husein mengingatkan bahwa jika terjadi bencana dan kegawatdaruratan, masyarakat dapat menghubungi call center 112 yang dapat diakses melalui provider telekomunikasi manapun maupun telepon fixed line tanpa pulsa
Husein juga menjelaskan bahwa BPBD DKI Jakarta juga melakukan sejumlah sosialisasi untuk mencegah terjadinya kebakaran terutama agar memakai alat-alat listrik standar
Untuk menjaga keamanan, Husein mengimbau pemudik untuk mencabut dan mematikan alat listrik, mematikan kompor, ?mengunci pintu, dan melapor kepada Ketua RT ?setempat ?serta meninggalkan nomor penting
Husein menjelaskan bahwa masa lebaran adalah masa rawan terjadi kebakaran. Pada tahun 2016, dalam selang waktu 10 hari terjadi 19 kebakaran yang 18 diantaranya disebabkan korsleting
Disebutkan Husein, lebih dari 80 persen kebakaran di tahun 2017 disebabkan karena hubungan arus pendek atau korsleting.? Oleh karenanya masyarakat harus waspada, siap siaga, dan berhati-hati
Husein mengatakan bahwa kebakaran merupakan bencana yang sering terjadi di DKI Jakarta. Hingga bulan Juni 2017, sudah terjadi 290 kasus kebakaran
