Camat dan Lurah Diharapkan Lebih Aktif Sukseskan Program Jakpreneur
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mengisi kegiatan Bimtek Kolaborasi yang diadakan Jakarta Public Policy Center Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta, secara daring Selasa (14/6).
Mohon untuk juga bisa menjadi pionir untuk tidak lagi membelanjakan uang tunai
Kegiatan itu diikuti Organisasi Perangkat Daerah, para wali kota, bupati, camat dan lurah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, pada kesempatan itu menyampaikan pentingnya peranan seluruh perangkat wilayah dalam menyukseskan berbagai program UMKM di Jakarta. Sejauh ini, khususnya di masa pandemi, pihaknya sudah melakukan
banyak upaya membantu UMKM. Antara lain melalui program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB).50 Warga Jakut Ikut Pelatihan Pembuatan dan Usaha KueKegiatan KSBB yang diadakan adalah pemberian pinjaman modal bagi para peserta Jakpreneur. Sejauh ini sudah ada 16 peserta Jakpreneur yang mendapat pinjaman modal tanpa bunga dan jaminan.
Selain itu ada pelatihan soft skill dan hard skill yang selama pandemi melibatkan 362 kolaborator serta pemberian sarana prasarana berupa alat kesehatan di lokbin milik Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta yang melibatkan tujuh kolaborator.
"Semua capaian kami dapat dicapai berkat kolaborator. Yang kami harapkan dari bapak ibu semua, camat, lurah tak lain dan tak bukan adalah dukungan dalam membangun UMKM," ungkap Ratu.
Pada kesempatan itu, Ratu juga berharap semua pihak bisa menjadi pionir untuk tidak lagi membelanjakan uang tunai.
"Mohon bisa juga menjadi pionir untuk tidak lagi membelanjakan uang tunai. Tetapi dengan QRIS, JakOne Mobile, menggunakan uang kita di Bank DKI," tandasnya.