Pengerukan Waduk Tiu Setu Capai 50 Persen
Pengerukan lumpur Waduk Tiu di Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur,
saat ini progresnya sudah mencapai 50 persen. Ditargetkan pekerjaan rampung 100 persen pada akhir tahun nanti.D itargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Kasatpel Sumber Daya Air Kecamatan Cipayung, Dian Kartika menuturkan, pengerukan lumpur di waduk seluas kurang lebih tujuh hektare ini menggunakan empat alat berat ukuran standar, sehingga butuh waktu lebih lama. Menurutnya, akses masuk lokasi tidak memungkinkan pihaknya mengerahkan alat berat jenis amphibi yang lebih besar.
"Kita masih terus lakukan pengerukan dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. Karena menggunakan alat berat yang standar jadi prosesnya butuh waktu," kata Dian, Jumat (16/6).
Omzet Penjualan di Bazar Waduk Tiu Capai Rp 54.625.000Dian menambahkan, lumpur hasil pengerukan dibuang di lokasi sekitar waduk untuk pembuatan tanggul serta jalan inspeksi sebagai akses perawatan waduk.
Menurut Dian, pengerukan waduk dilakukan untuk menambah daya tampung debit air dari Kali Sunter sebelum dialirkan kembali ke kali Sunter melalui saluran outlet yang ada.
"Ini sebagai upaya pencegahan terjadinya genangan atau banjir di sepanjang aliran Kali Sunter. Seperti Lubang Buaya, Cipinang Melayu, Pondok Bambu dan sejumlah daerah lainnya," pungkas Dian.