Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Dialog Jakarta ke Depan secara daring dengan tema "Kesehatan Masyarakat yang Paripurna Kunci Kemajuan Jakarta", Jumat (17/6). Dialog dipimpin Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto  

Gambaran bagaimana membangun kesehatan Jakarta ke depan

Kegiatan yang digelar melalui Zoom meeting dan disiarkan live melalui akun Youtube Pemprov DKI Jakarta ini, bertujuan menghimpun evaluasi, masukan serta usulan pengembangan sistem kesehatan Jakarta ke depan pasca ibu kota negara (IKN) berpindah ke Provinsi Kalimantan Timur.

Selain Kepala Dinas Kesehatan, Widyastuti, dialog ini dihadiri pula praktisi dan peneliti dari Pusat Kajian Kesehatan Universitas Indonesia, Ryski Kusuma Hartono, Divisi Pengelolaan Teknologi Informasi dan Statistik PB IDI, Hafidz Alhadi Luqmana, serta Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany sebagai pemateri.

Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto mengatakan, tantangan Jakarta ke depan setelah perpindahan IKN tentunya berbeda dari saat ini. Karena itu, Ia berharap diskusi yang digelar dapat memberikan masukan, evaluasi dan usulan di bidang kesehatan.

"Saya berharap dengan kajian Jakarta ke depan, tidak hanya menyebarkan dan mengedukasi masyarakat tapi juga bisa menghimpun aspirasi dan kritik," katanya.

Dilanjutkan Uus, masukan, aspirasi maupun kritik terhadap implementasi sistem kesehatan yang telah berjalan saat ini akan menjadi masukan dalam penyusunan regulasi baru yang dibutuhkan seusai IKN dipindah ke Kalimantan Timur. Diharapkan, regulasi yang disusun nantinya bisa sempurna.

"Saya yakin bapak ibu punya gambaran bagaimana membangun kesehatan Jakarta ke depan," tandasnya.