Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan tata boga yang digelar Sudin Sosial Jakarta Timur di gedung SKKT Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, sejak Senin (20/6) hingga Selasa (21/6). Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan membuat kue bolu kukus, brownies, kue cubit dan kue lumpur.

Diharapkan, dari pelatihan ini mereka bisa membuka usaha 

Kasudin Sosial Jakarta Timur Purwono, semua peserta merupakan warga yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Mereka juga tidak masuk dalam daftar warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Peserta sudah kita seleksi secara ketat dan dipastikan mereka belum pernah mendapatkan bantuan dan terdata di DTKS. Diharapkan, dari pelatihan ini mereka bisa membuka usaha level dasar khususnya untuk tata boga," kata Purwono, Selasa (21/6).

Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Ridwan menjelaskan, 40 peserta ini berasal dari 10 Kecamatan. Karena masing-masing kecamatan ada empat orang perwakilannya yang hadir. Usai pelatihan mereka mendapatkan bantuan peralatan untuk membuat kue berikut  bahan bakunya.

Ridwan menjabarkan, ada delapan item peralatan yang diberikan kepada para peserta. Mulai dari baskom, cetakan kue cubit, cetakan kue lumpur,  loyang bunder, loyang persegi, oven dan mixer. Selain itu mereka juga mendapatkan bantuan bahan baku pembuatan kue seperti telur, tepung terigu, gula pasir dan margarine.

"Kami akan lakukan pendampingan dan mengunjungi mereka, untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan dimanfaatkan untuk usaha," tandasnya.