SDN Baru 01 di Jl RA Fadillah Komplek Kopassus Cijantung, Kelurahan Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur, menjadi sekolah pertama yang memiliki ruang transfornasi pembelajaran inovatif HP, Kamis (23/6). Ruang pembelajaran ini diresmikan Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Ristek RI, Sri Wahyuningsih didampingi Wakil Kepala Dinas Pendidiikan DKI, Purwosusilo.

Ini akan jadi pilot project bagi sekolah lain

Purwosusilo mengatakan, kegiatan ini sebagai implementasi dari upaya dunia pendidikan dalam menyikapi transformasi pembelajaran digital kekinian. Hal ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak CSR. Seperti Intel, Google dan lainnya. Diharapkan dari kegiatan ini siswa dapat mengikuti proses pembelajaran yang kreatif, inovatif, kolaboratif komunikatif.

"Dengan adanya ruang transfornasi pembelajaran inovarif HP, maka sistem pembelajarannya berbasis IT. Ini akan jadi pilot project bagi sekolah lain, dengan sistem kolaborasi CSR," kata Purwo.

Menurutnya, pihak CSR telah menyiapkan sarana pendukung mulai dari laptop, meja, kursi, layar proyektor dan lainnya. Sehingga platform pembelajaran dilengkapi  e book dan e learning.

"Kami harapkan, siswa SD Baru 01 mampu berpikir kritis, kreatif, inovatif. Selaim itu diharapkan  kolaborator terus mendukung program pendidikan formal di sekolah," tukasnya.

Kepala SDN Baru 01 Cijantung, Anton Sijum, merasa bangga sekolahnya ditunjuk sebagai pelaksana pembelajaran transformasi inovatif. Tentunya  ini sangat bermanfaat bagi peserta didiknya dalam rangka meningkatkan kreativitas inovasi dalam pembelajaran.

"Remaja sebagai harapan bangsa harus lebih kreatif dan inovasi dalam melakukan pembelajaran. Mereka juga harus mampu menjadi diri sendiri dan bisa menciptakan inovasi, kreatifitas sesuai dengan minat bakat dan kompetensi yang dimiliki peserta didik tersebut," beber Anton.

Senada dengannya, Ketua Komite SDN Baru 01, Erna Kusumawati,  

berterimakasih adanya ruang transfornasi pembelajaran inovatif HP. Karena dengan begitu siswa dapat lebih kreatif, inovatif dan termotivasi untuk belajar yang lebih dengan dibekali IT lengkap.

"Kami berharap, mereka dapat mengembangkan dan memaksimalkan bakat kemampuannya masing-masing," kata Erna.