Sebanyak 236 personel Dinas Perhubungan DKI Jakarta dikerahkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), saat kegiatan malam puncak Jakarta Hajatan ke-495, Sabtu (25/6) ini.

Dishub juga mengoperasikan Variable Message Sign (VMS) 

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, personel pengerahan ini untuk menjaga lintas di sekitar kawasan JIS agar tetap kondusif, serta melakukan pemanduan kegiatan Malam Puncak Jakarta Hajatan.

Untuk membuka arus lalu lintas, mengungkapkan Syafrin, membuka penutupan jalan di tiga lokasi, yaitu Simpang perlintasan kereta api Jalan Sunter Permata Raya – Jalan RE. Martadinata.

Kemudian, Simpang Jalan Sunter Permai Raya – Jalan Bisma Raya, dan Simpang Jalan Danau Sunter Barat – Jalan Danau Sunter Utara. Penutupan dilakukan mulai pukul 14.00 hingga 21.00.

“Petugas akan bersiaga di lokasi-lokasi tersebut. Kendaraan yang boleh melintas di jalan tersebut adalah kendaraan umum, kendaraan penghuni sekitar JIS, dan kendaraan VIP dan VVIP,” ungkap Syafrin. 

Syafrin menambahkan, menyarankan juga mengoperasikan Variable Message Sign (VMS) yang akan mengarahkan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat sehubungan dengan adanya penutupan jalan. Selain itu, mobil derek juga disiagakan untuk menderek kendaraan yang menyebabkan kemacetan.

Syafrin mengimbau masyarakat yang telah memiliki tiket untuk Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 di JIS untuk menggunakan transportasi umum. Sementara, bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di kawasan sekitar JIS untuk menghindari kawasan sekitar JIS.

“Bagi masyarakat yang harus menjalankan aktivitasnya di sekitar JIS untuk dapat memilih jalan alternatif lain,” tandas Syafrin.