Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 Bawa Berkah Bagi Jakpreneur
Sebanyak 60 Jakpreneur meramaikan bazar di acara Malam Puncak Jakarta Hajatan ke /-495 di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (25/6).
Saya mendapatkan omzet Rp 1,6 juta
Pantauan Beritajakarta.id, seluruh stan Jakpreneur di sisi Selatan JIS ramai didatangi pengunjung, tidak terkecuali Tacaki Dimsum.
Salah seorang Jakpreneur, pemilik usaha Tacaki Dimsum, Suparwati mengatakan, dirinya tidak menyangka dagangannya ludes terjual hanya dalam waktu tiga jam, dari pukul 15.00-18.00 WIB.
60 Jakpreneur Ramaikan Bazar Malam Puncak Jakarta Hajatan di JIS"Dalam waktu tiga jam saya itu saya mendapatkan omzet Rp 1,6 juta," ujarnya, Sabtu (25/6).
Awalnya, Suparwati mengira dimsum yang dibawa justru terlalu banyak, sehingga membuatnya khawatir akan tidak laku terjual atau sisa.
"Saya bawa 750 dimsum. Saya pikir kebanyakan dan tidak habis. Tapi di luar ekspektasi, malah habis justru kurang karena pengunjung masih banyak yang datang ke sini menanyakan," ungkapnya.
Wati yang berdomisili di Kalideres, Jakarta Barat mengaku sudah menjalani usahanya ini sejak 3,5 tahun lalu. Harga produk yang dijual sekitar Rp 15.000.
Sebagai Jakpreneur, Wati sangat mendukung diikutsertakannya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan dalam bazar di setiap di event besar.
"Selain membantu pemasaran, peluang meningkatkan pendapatan terbuka lebar. Hari ini saya sengaja membawa kartu nama produk usaha untuk diberikan ke pembeli," bebernya.
Wati menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui program Jakpreneur sangat memfasilitasi para pelaku UMKM binaannya dengan berbagai macam ilmu yang diberikan.
"Sampai detik ini saya merasakan kemajuan usaha saya setelah bergabung menjadi Jakpreneur. Saya juga memotivasi warga lain untuk bergabung di Jakpreneur. Bagi yang sudah bergabung saya ajak untuk terus berusaha dan berjuang keras agar bisa naik level, semakin berkembang," tandasnya.