You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ribuan Sampah di Gambir pada PKJSS Berhasil Dipilah
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Ketua Komisi B Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Mikrotrans

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail mendorong penggunaan kendaraan berbasis listrik untuk armada Mikrotrans yang juga bagian dari integrasi transportasi JakLingko.

Regulasi tentu perlu disiapkan

Dikatakan Ismail, ke depan kendaraan listrik menjadi sebuah keniscayaan. Untuk itu, seluruh operator yang menjadi bagian dari JakLingko harus siap.

"Regulasi tentu perlu disiapkan. Tapi, wacana ini sudah harus bisa ditangkap dan dipahami para operator," ujar Ismail, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/6).

Transjakarta Kembali Operasikan Rute Tanjung Priok-Blok M

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pengadaan armada berbasis listrik, operator bisa melakukan  kolaborasi dengan dinas terkait dan pihak perbankan.

"Melalui kolaborasi ini diharapkan bisa didapat suatu skema atau formulasi yang bisa meringankan para operator dalam penyediaan armada listrik," katanya.

Ia menuturkan, terkait perlunya subsidi pemerintah dalam pengadaan armada berbasis listrik untuk Mikrotrans ini juga menjadi perhatian dari legislatif, khususnya di Komisi B.

"Kita tahu bersama, saat ini harga kendaraan listrik masih cukup mahal. Tentunya, terkait subsidi akan kita diskusikan bersama dengan Pemprov DKI melalui dinas terkait. Karena ketika berbicara menerapkan suatu regulasi kendaraan listrik di angkutan umum, kita juga harus mempertimbangkan aspek subsidi dalam penyediaan modanya," jelas Ismail.

Ditambahkan Ismail, Penggunaan kendaraan berbasis listrik juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Sebab, kendaraan listrik sangat penting dalam mencapai target net zero emission.

"Angkutan umum itu stigmanya masih menjadi penyumbang besar polusi udara. Untuk itu, saya berharap dalam waktu dekat sudah ada juga percontohan armada Mikrotrans listrik yang beroperasi, bukan hanya bus listrik Transjakarta," ucapnya.

Ismail mengingatkan, penggunaan kendaraan angkutan umum berbasis listrik harus dibarengi dengan penyiapan sarana dan prasarana pendukung.

"Perlu diperbanyak adanya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), sehingga kendaraan-kendaraan listrik tidak kesulitan dalam pengisian daya. Pemprov DKI perlu secara intens menjalin komunikasi dengan PT PLN terkait kebutuhan ini," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Lakukan Percepatan Penanganan Genangan

    access_time22-03-2024 remove_red_eye8412 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Progres Penanganan Tanah Longsor di Kembangan Selatan Capai 90 Persen

    access_time22-03-2024 remove_red_eye3488 personTP Moan Simanjuntak
  3. Atasi Genangan, Pemprov DKI Siagakan Petugas dan Pompa

    access_time22-03-2024 remove_red_eye3275 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Aplikasi JAKI Disosialisasikan di SMAN 85 Jakarta

    access_time22-03-2024 remove_red_eye3216 personTP Moan Simanjuntak
  5. Wamen Kominfo Ajak Masyarakat Dukung 12 Karya di Penghargaan PBB, Ada Jalahoaks

    access_time22-03-2024 remove_red_eye3206 personAldi Geri Lumban Tobing