Dinas KPKP Beri Pelatihan Urban Farming Bagi Warga Kampung Bayam
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI memberikan pelatihan urban farming (pertanian perkotaan) bagi warga Kampung Bayam, Papanggo, Jakarta Utara.
H asil panen dari urban farming ini dapat juga memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pelatihan ini diberikan agar warga Kampung Bayam nantinya dapat semakin produktif dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan urban farming.
"Tidak kalah penting, hasil panen dari urban farming ini dapat juga memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga
," ujar Eli sapaan akrabnya, Kamis (30/6).Penataan Kampung Susun Bayam Diapresiasi Anggota DPRD DKIEli menjelaskan, sosialisasi terkait pelatihan urban farming sudah dilakukan pada 20 Juni 2022 di Kantor Kelurahan Papanggo. Mereka terlihat sangat antusias untuk mengikuti pelatihan pertanian perkotaan.
"Usai pelaksanaan sosialisasi, kita memfasilitasi juga warga Kampung Bayam untuk melakukan kunjungan lapangan ke penggiat pertanian perkotaan Kelompok Tani GSG 07 dan Kelompok Tani Kalibata Indah," terangnya.
Menurutnya, total peserta yang mengikuti kunjungan lapangan pada Rabu (29/6) kemarin, berjumlah 82 orang terdiri dari dua kelompok.
Untuk Kelompok Tani Persaudaraan Warga Kebun Bayam (PWKB) berjumlah 43 orang melakukan kunjungan lokasi ke GSG 07 di Kampung Salo, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
"Sisanya sebanyak 39 orang yang tergabung di Kelompok Tani Kampung Bayam Madani melakukan kunjungan ke Susia Garden di Kalibata Indah, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan," ungkapnya.
Ia menambahkan, warga yang mengikuti pelatihan ini nantinya akan menghuni Kampung Susun Bayam yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
"Tidak hanya memfasilitasi hunian yang layak, Pemprov DKI juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga Kampung Bayam. Salah satunya, melalui pelatihan urban farming ini," tandasnya.