50 Peserta Ikut Pelatihan Diversifikasi Olahan Hasil Pertanian di RPTRA MH Thamrin
Sebanyak 50 peserta dari Kecamatan Menteng dan Senen, ikut pelatihan diversifikasi produk olahan hasil pertanian yang digelar Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) MH Thamrin Jalan Kenari 2, Selasa (19/7).
Menu yang kita sampaikan ini mempunyai nilai B2SA serta nilai jual,
Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, 50 peserta yang ikut pelatihan ini terdiri dari anggota kelompok PKK Pokja 3, kelompok wanita tani dan Jakpreneur binaan. Setiap kecamatan diwakili 25 orang.
"Diverifikasi ini kita laksanakan di seluruh kecamatan. Untuk hari ini kita laksanakan untuk Kecamatan Menteng dan Senen. Untuk pesertanya setiap Kecamatan sebanyak 25 orang, jadi total peserta hari ini ada 50 orang," tuturnya.
TP PKK Cempaka Putih Panen Rosela dan PakcoyPelatihan ini, jelas Penty, menghadirkan narasumber dosen Teknologi Hasil Pertanian (THP) Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, Mona Nur Moulia dan Diah Ismayaningrum dari Pengawas Mutu Hasil Pertanian Kementrian Pertanian, serta Fanda dan Caesar, Chef dari Tristar Culinery Institute. Menu olahan yang diajarkan di antaranya chicken vegetable, beverage garden, selai buah, minuman jahe dan lainnya.
"Menu yang kita sampaikan ini mempunyai nilai B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman) serta nilai jual, sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Usai pelatihan, peserta dapat alat bantu masak berupa satu set panci," tuturnya.
Wakil Camat Senen, Zahrul Wildan menyampaikan apresiais dan terima kasih kepada Sudin KPKP yang telah merespon usulan warganya untuk mengadaka pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi peserta untuk lebih mandiri mengolah hasil pertanian.
"Ini akan menambah ilmu dan keterampilan peserta dalam mengolah pertanian. Nantinya, hasil dari pelatihan ini bisa diterapkan pada keluarga dan lingkungan mereka," tambahnya.
Ana Susana (50), Ketua Kelompok Wanita Tani 49 Senen, mengaku mendapat banyak manfaat dari pelatihan ini. Karena bisa mengolah
menu masakan yang sehat dengan berbagai kreasi, serta dikembangkan dalam kewirausahaan."Alhamdulillah kami diundang dalam kegiatan ini. Harapan kami kegiatan ini bisa terus dilanjutkan," pungkasnya.