Berbagai Kegiatan Warnai Pelaksanaan BIAN di Puskesmas Cililitan
Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Puskesmas Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/8), diwarnai dengan berbagai kegiatan, Selasa (2/8). Kegiatan dibuka Asisten Kesra Kota Jakarta Timur, Achmad Salahudin.
Pemerintah siap memberikan layanan dasar pada masyarakat
Kegiatan diawali dengan lomba mewarnai yang diikuti 48 anak usia 3-5 tahun. Kemudian, layanan imunisasi dasar bagi anak usia 0-12 bulan dan imunisasi tambahan bagi anak usia sampai 12-59 bulan.
Asisten Kesra Jakarta Timur, Achmad Salahudin, megapresiasi jajaran Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang telah menggelar kegiatan seperti dan berharap bisa diikuti wilayah lain.
55 Kader PKK Ikuti Sosalisasi BIAN di RPTRA Tamplas Bambu Cilangkap"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan maksimal sehingga bisa memacu dan memicu kegiatan kesehatan yang ada di wilayah lain. Pemerintah siap memberikan layanan dasar pada masyarakat," ucap Salahudin.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara menjelaskan, dalam giat BIAN ini ada 180 anak usia sembilan hingga 59 bulan yang mendapat empat jenis imunisasi dasar. Yakni imunisasi Measles and Rubela (MR), Oral Polio Vaccine (OPV), Inactivated Polio Vaccine (IPV) dan Pentabio atau vaksin kombinasi DTP-HB-Hib.
Selain imunisasi, kata Inda, pihaknya juga memberikan Vitamin A merah untuk 200 anak usia 12 hingga 59 bulan. Kemudian Vitamin A Biru untuk 80 Balita usia 6-11 bulan. Serta pemberian obat cacing untuk 50 anak usia 1 hingga 12 tahun.
"Kami juga gelar Posyandu untuk 300 Balita dalam kegiatan ini," ungkap Inda.
Dalam kegiatan ini, lanjut Inda, pihaknya juga mengadakan skrining gigi dan edukasi kesehatan gigi anak, skrining kesehatan anak, serta pemeriksaan kanker mata yang sering terjadi pada anak. Selanjutnya ada talk show yang menghadirkan narasumber dokter anak RSUD Budi Asih dan ahli gizi.
"Kami juga buatkan sertifikat imunisasi lengkap bagi anak untuk syarat masuk sekolah," jelasnya.
Menurutnya, seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Anak Nasional, Pekan ASI Sedunia, Hari Hepatitis Sedunia dan kick of BIAN.
"Perwaklan dari WHO atau Badan Kesehatan Dunia, ikut hadir memonitor kegiatan ini," tandasnya.