Bank DKI Edukasi Nasabah dengan Serbu Pasar
Untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Bank DKI menggelar acara bertema Serbu Pasar di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (16/5).
Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian Bank DKI kepada pelaku UMKM dan edukasi perbankan
Kegiatan ini didukung Pemprov DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya sebagai stakeholder Bank DKI untuk penyaluran kredit kepada
UMKM di Jakarta.Bank DKI Buka Kantor Cabang Pembantu Melawai"Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian Bank DKI kepada pelaku UMKM dan edukasi perbankan," ujar Eko Budiwiyono, Direktur Utama Bank DKI, melalui siaran pers yang diterima beritajakarta.com, Minggu (17/5).
"Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyosialisasikan berbagai produk DPK dan kredit UMKM," lanjut Eko.
Bank DKI terus meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor produktif. Di triwulan pertama 2015, kredit kepada sektor UMKM tercatat sebesar Rp 440 miliar. Bank DKI juga terus mengembangkan jaringan Gerai Usaha Mikro (outlet khusus pemasaran produk UMKM) yang per April 2015 sudah berjumlah 24 outlet kantor fungsional (GUM) dan 16 implan kantor yang tersebar di Jabodetabek dan beberapa kota besar di Indonesia.
Eko mengimbau kepada pelaku UMKM, khususnya pedagang kaki lima (PKL) untuk segera membuka rekening di Bank DKI. Pasalnya, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinas KUMKMP) DKI bersama Bank DKI menerbitkan kartu ID PKL yang juga dapat dipergunakan sekaligus sebagai kartu ATM dan alat pembayaran retribusi pedagang.
Dengan adanya kartu ID PKL, para pedagang dapat menyetorkan aktivitas perniagaan melalui rekening yang dimiliki sehingga portofolio keuangan akan terbentuk.
"Ini akan memudahkan pedagang saat ingin mengajukan kredit kepada Bank DKI karena portofolio keuangan dari usaha yang dijalani sudah terekam dalam aktivitas rekening para pedagang," ungkap Eko.