Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Kompetisi Kesenian Nuansa Religi Tahun 2022 di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Kisam Djiun, Jalan H. Naman, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, mulai Selasa (9/8) hingga Kamis (11/8) lusa. Kegiatan resmi dibuka Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat.

B isa menjadi aktivitas alternatif yang positif bagi remaja

Menurut Hendra, melalui kegiatan ini remaja dapat mengisi hari-harinya dengan aktivitas yang bermanfaat. Dia juga berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas. Karena pada hakekatnya kompetisi ini merupakan ajang meningkatkan skill di bidang kesenian.

"Kegiatan ini bisa menjadi aktivitas alternatif yang positif bagi remaja. Khususnya dalam meramaikan tempat ibadah," kata Hendra, Selasa (9/8).

Kasudin Kebudayaan Jakarta Timur, Berkah Sadaya menambahkan, dalam kompetisi ini ada lima kateogiri yang dilombakan. Yakni Marawis, Hadroh, Qasidah, Nasyid dan Pop Akustik Religi. Peserta merupakan perwakilan dari 10 kecamatan dan setiap kecamatan mengirimkan dua grup dari masing-masing kategori yang dilombakan.

"Kriteria penilaian untuk setiap kategori adalah soal vokal, teknis, ekspresi dan penampilan. Mereka dinilai oleh tim juri dari lembaga atau asosiasi dari cabang seni yang dilombakan. Kemudian Lembaga Kebudayaan Betawi, akademisi dan dari praktisi," papar Berkah.

Untuk pemenang pertama kompetisi dari masing-masing kategori, jelas Berkah, dapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 12 juta. Lalu, juara kedua Rp 10 juta dan ketiga Rp 8,5 juta. Kemudian juara harapan 1 Rp 7,5 juta dan harapan 2 Rp 6,5 juta.

"Mereka yang menjadi juara pertama akan diikutkan dalam lomba ke tingkat provinsi," pungkasnya.