Gubernur Anies Luncurkan Integrasi Program dan Galeri Huni JAKHABITAT, Solusi Perumahan dan Pemukiman Terjangkau serta Berkualitas di Jakarta
Sebagai bagian solusi perumahan dan permukiman warga di Jakarta, Pemprov
Kemerdekaan itu menandai bahwa kita memiliki hak untuk tinggal di negeri ini dengan perasaan bebas
DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta meluncurkan integrasi program dan Galeri Huni JAKHABITAT di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
Program ini dilakukan untuk mengintegrasikan seluruh layanan Perumahan dan Permukiman terjangkau dan berkualitas di Jakarta. Integrasi program ini diharapkan dapat memberi solusi perumahan dan permukiman terjangkau menjadi lebih aksesibel bagi masyarakat.
Gubernur Anies Ajak Warga Jakarta Manfaatkan Pameran Filateli Internasional Sebagai Ajang Pembelajaran SejarahSelain itu juga sebagai identitas yang memayungi semua program Perumahan dan Permukiman di DKI Jakarta dalam mewujudkan lingkungan yang nyaman dan asri bagi masyarakat Jakarta agar hidup lebih sejahtera, berkembang, dan lebih berkualitas.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang meresmikan program tersebut menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mengikhtiarkan berbagai program guna memenuhi hak dasar warga terkait tempat tinggal yang berkualitas.
“Hari ini adalah satu hari sebelum peringatan kemerdekaan. Dan kemerdekaan itu menandai bahwa kita memiliki hak untuk tinggal di negeri ini dengan perasaan bebas. Salah satu hak dasar bagi masyarakat adalah bisa memiliki hunian yang layak, nyaman, yang memungkinkan mendapat kebahagiaan dan menyiapkan generasi penerus yang hidup lebih baik lagi,” ucap Gubernur Anies dalam sambutannya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Selasa (16/8).
Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta berinisiatif dan memiliki begitu banyak program untuk bisa memastikan warga mendapatkan hunian yang layak. Dan program-program tersebut diintegrasikan ke dalam satu program JAKHABITAT, yang nantinya juga berfungsi memudahkan jajaran Pemprov DKI berkoordinasi menyediakan hunian layak bagi warga Jakarta.
“Program itu diintegrasikan menjadi sebuah kesatuan, ke dalam sistem yang bernama JAKHABITAT yang mengirimkan pesan untuk integrasi di dalam suplai kebutuhan rumah tinggal bagi warga. JAKHABITAT juga merupakan ikhtiar membuat koordinasi di dalam jajaran pemerintahan pun menjadi lebih baik,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut Pemprov DKI Jakarta juga meluncurkan Sirukim serta Galeri Huni JAKHABITAT yang akan menjadi sumber informasi dan akses warga mendapatkan hunian yang layak.
Aplikasi tersebut dapat memudahkan masyarakat Jakarta dalam memperoleh informasi ketersediaan unit hunian kosong dari Rusunawa dan langsung bisa mengajukan pendaftaran secara online. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan kepastian atas permohonan rusunawa secara cepat.
“Lalu ada aplikasi Sirukim, kita semua sadar kebutuhan informasi ada di warga dan seringkali harus mencari tahu ke sana sini, untuk mencari info atau mengikuti program perumahan. Dengan aplikasi Sirukim maka semua bisa akses di mana saja, kapan saja. Dan apabila masyarakat ingin mengetahui lebih terkait akses perumahan di Jakarta bisa mendatangi galeri huni di Taman Martha Tiahahu," lanjut Gubernur Anies.
Dalam JAKHABITAT, menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Sarjoko menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait untuk menyediakan layanan perumahan dan permukiman bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maupun masyarakat Non MBR yang kesulitan mengakses Hunian Komersil.
“Bagi Masyarakat MBR tersedia layanan penyediaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Rumah/DP Nol Rupiah, Fasilitas Pembiayaan Penyediaan Rumah bagi pelaku pembangunan, serta Program Peningkatan Kualitas Permukiman melalui kegiatan Community Action Plan (CAP), Collaborative Implementation Program (CIP), dan Penyediaan Kampung Susun. Sedangkan bagi masyarakat Non MBR yang kesulitan mengakses Hunian Komersil tersedia layanan penyediaan hunian terjangkau di kawasan TOD (Transit Oriented Development),” terang Sarjoko.
Makna kata JAKHABITAT berasal dari dua kata JAK dan HABITAT. JAK merupakan gambaran identitas kota Jakarta. Sementara HABITAT diartikan sebagai tempat yang mendukung kehidupan dan tumbuh kembang makhluk hidup yang berada di dalamnya. Gabungan kedua kata menyampaikan upaya Pemprov DKI dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang semakin layak huni.
Sementara makna logo JAKHABITAT adalah peningkatan (Level Up) Program dan Kegiatan Perumahan dan Permukiman secara signifikan untuk mewujudkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat Jakarta yang lebih baik. Makna logo JAKHABITAT mencakup 3 hal:
1. Peningkatan kuantitas penyediaan hunian terjangkau dan berkualitas yang dalam periode 2018-2022 mencetak rekor baru: 35 tower dan 8.296 unit
2. Peningkatan kualitas dan manajemen di rusun umum yang semakin kompetitif dengan hunian komersil: fasilitas yang lengkap, integrasi dengan transportasi umum, dan layanan online melalui aplikasi Sirukim.
3. Kesempatan yang sama bagi masyarakat dalam memiliki hunian dengan harga yang terjangkau (DP Nol).
Galeri Huni JAKHABITAT yang dibangun oleh Perumda Sarana Jaya terletak di Taman Martha Tiahahu, di Kawasan Berorientasi Transit Blok M. Galeri Huni dilengkapi dengan Lobby, Resepsionis, Ruang Negosiasi, Galeri Pemasaran dan 1 Show Uniti 36 m2 yang menjadi model dari Hunian DP Nol Rupiah di JAKHABITAT Cilangkap yang akan segera diresmikan.
Galeri Huni berfungsi sebagai Pusat Integrasi Pemasaran Aset/Properti JAKHABITAT: Hunian DP Nol Rupiah, Hunian Terjangkau TOD (Kawasan Berorientasi Transit), Rusunawa dan Permukiman lainnya.
Galeri Huni ini juga akan dilengkapi dengan Peta Integrasi agar masyarakat Jakarta dapat mengakses informasi detail mengenai ragam hunian terjangkau yang bisa dibeli atau disewa, fasilitas di dalamnya, sekaligus dapat mengakses kontak sales marketing, hingga aplikasi pendaftarannya secara langsung.