You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Jelang Ramadan, DKI Tambah Pasokan Daging
.
photo doc - Beritajakarta.id

Jelang Ramadan, DKI Tambah Pasokan Daging

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menambah pasokan daging sapi untuk menjaga ketersediaan dan kebutuhan daging jelang ramadan. Tak hanya itu, kestabilan harga juga akan terus dijaga agar tidak lebih dari Rp 100 ribu per kilogram.

Sampai sekarang stabil, hampir 161 ton sehari unuk kebutuhan kami. Saya sudah kerjasama dengan kepala Dirut Darmajaya

Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pihaknya telah menambah pasokan daging sejak saat ini. Pasalnya, saat ramadan biasanya permintaan daging di ibu kota meningkat 10-20 persen setiap harinya.

"Sampai sekarang stabil, hampir 161 ton sehari unuk kebutuhan kami. Saya sudah kerja sama dengan kepala Dirut Darmajaya, Insya Allah stabil. Menjelang lebaran malah kami sudah stok sampai 200 ton per hari," kata Darjamuni, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (20/5).

Jelang Ramadan, Harga Telur & Daging Ayam Naik

Saat ramadan dan lebaran, kata Darjamuni, pihaknya akan menjaga harga daging pada kisaran Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu. Hal itu juga ataa instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat. "Tugas dari Pak Wagub pokoknya stabilkan harga. Kami mematok tidak akan lebih dari Rp 100 ribu," ucapnya.

Dikatakan Darjamuni, daerah pemasok yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta yakni, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara untuk Nusa Tenggara Timur (NTT), belum bisa memasok daging sapi dengan jumlah yang banyak. "Dari NTT belum berproduksi sebagaimana kita harapkan, di NTT baru 26 ribu ekor masuk per tahun, masih kecil banget," ujarnya.

Darjamuni menambahkan, pihaknya akan menyediakan 50 ton daging sapi beku yang disubsidi untuk warga kurang mampu. Nantinya daging akan dijual hanya Rp 40 ribu per kilogram. Namun pihaknya akan melakukan pendataan bagi warga yang berhak menerima, agar tepat sasaran.

"Kita sudah siapkan sekitar 50 ton yang akan diberkan kepada masyarakat yang rawan pangan, kita lagi minta data statistik di mana daerah rawan pangan, kita akan berikan harga murah di rumah susun. Tadi dipesankan juga agar tepat sasaran," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2206 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1259 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1067 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati