You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jalan Tanpa Plang Nama dan Ketidakteraturan Nomor Rumah Persulit Evakuasi Pasien
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Petugas AGD Kerap Kesulitan Cari Alamat Warga

Penomoran rumah maupun bangunan yang tidak teratur dan jalan yang tidak dilengkapi plang nama, terutama di daerah padat penduduk acapkali membingungkan dan menyulitkan.

Bahkan ada hanya berbatas satu rumah sudah beda RT dan RW, tetapi nomor sama

Kondisi ini dirasakan seorang petugas Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Meilin (29).

Perempuan yang bertugas sebagai perawat sejak 2018 ini mengaku mendatangi rumah-rumah pasien hanya bermodalkan alamat dari keluarga pasien dan mengandalkan aplikasi peta digital Google Map.

Jalan Tembus Puri Wangi Resmi Dioperasikan

Bahkan ketika mendapatkan panggilan kegawatdaruratan ke rumah pasien, Meilin mengaku kerap mengalami kesulitan saat mencari alamat.

Terlebih, peta digital seringkali tidak sesuai dengan kondisi fisik jalan di lapangan seperti, lebar jalan yang sempit untuk ukuran mobil. Belum lagi, jalan yang belum atau tidak dilengkapi plang nama jalan.

“Belum lagi penamaan gang-gang sempit yang sulit ditemukan atau kadang ditutup mendadak dan lainnya,” ungkap Meilin, Jumat (26/8).

Kendala lainnya yang dialami Merlin, sulitnya menemukan rumah pasien karena nomor tidak beraturan dan berurutan. Saat memasuki pemukiman padat penduduk misalnya, nomor RT RW pada rumah atau bangunan seringkali tidak menentu karena acak.

“Bahkan ada hanya berbatas satu rumah sudah beda RT dan RW, tetapi nomor sama dan hanya berbeda gang. Belum lagi kendala-kendala lain sudah jalan kecil gang sempit dan parkir kendaraan roda dua dan empat sembarangan,” ucap Meilin.

Menurut Meilin, situasi dan kondisi seperti ini seringkali menghambat dan dikeluhkan rekan sesama petugas AGD di lapangan, terutama ketika dalam keadaan darurat.

“Ujung-ujungnya yang kami andalkan adalah bertanya kepada penduduk sekitar,” kata Meilin.

Ia berharap, Pemprov DKI Jakarta dapat memperjelas lagi penamaan jalan terutama di jalan-jalan sempit dengan memasang plang nama jalan. Kemudian pembatas antar RT/RW diperjelas agar tidak kesulitan dalam mencari nomor rumah.

“Untuk parkir kendaraan roda dua atau empat yang sembarangan di gang-gang sempit mohon sekiranya ditertibkan kembali agar memudahkan petugas kesehatan yang akan menjemput pasien,” tandas Meilin.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2453 personTiyo Surya Sakti
  2. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1150 personDessy Suciati
  3. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye971 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pemprov DKI Berkomitmen Sediakan Hunian Layak dan Terjangkau

    access_time01-11-2024 remove_red_eye916 personFolmer
  5. Legislator DPRD DKI Dukung Penyediaan Hunian Layak Terjangkau

    access_time05-11-2024 remove_red_eye846 personDessy Suciati