Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Utara terus melakukan perbaikan jalan rusak. Ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.

Tingkat kerusakan tertinggi terjadi saat penghujan di Januari hingga Maret

Di Kecamatan Kelapa Gading, sejak Januari hingga Agustus 2022, sebanyak 1.944 titik atau total 12.856,12 meter persegi jalan rusak dan berlubang telah diperbaiki.

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Bina Marga Kecamatan Kelapa Gading, Ismail Daru mengatakan, perbaikan dilakukan lantaran kondisi yang sudah memasuki usia perawatan dan memicu kerusakan hingga berlubang. Selain menggangu kenyamanan pengendara, kerusakan jalan juga dapat memicu kecelakaan kendaraan bermotor, khususnya roda dua.

"Tingkat kerusakan tertinggi terjadi saat musim hujan di Januari hingga Maret. Besaran kerusakaan di setiap titik berbeda-beda," ujar Ismail, Senin (12/9).

Ismail merinci, perbaikan selama Januari mencapai 426 titik atau seluas 1.041 meter persegi. Kemudian pada bulan Februari sebanyak 391 titik atau seluas 1.843 meter persegi dan pada bulan Maret sebanyak 247 titik atau seluas 1.809,6 meter persegi.

Selanjutnya, pada bulan April mencapai 178 titik atau seluas 3.082,2 meter persegi. Kemudian pada bulan Mei sebanyak 178 titik atau seluas 1.344,3 meter persegi. Lalu pada bulan Juni sebanyak 206 titik atau seluas 1.655,9 meter persegi.

Sedangkan pada bulan Juli sebanyak 133 titik atau seluas 1.021,8 meter persegi dan bulan Agustus sebanyak 165 titik atau seluas 1.058,32 meter persegi.

Untuk kedalaman lubang di setiap lokasi jalan bervariasi antara 4-5 sentimeter hingga yang terdalam sekitar 10 sentimeter. Sedangkan luas kerusakan titik jalan diperbaiki bervariasi mulai dari belasan hingga ratusan sentimeter di setiap titik jalan.

"Petugas kita rutin melakukan pengawasan. Bila ditemukan kerusakan langsung ditindaklanjuti," tandasnya.