Ratusan Personel dan Alat Berat Dikerahkan Gerebek Lumpur di Kali Cideng
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat kembali melaksanakan kegiatan gerebek lumpur dalam rangka persiapan antisipasi
genangan. Kali ini, kegiatan yang dipimpin Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma difokuskan di Stasiun Rumah Pompa Cideng, atau aliran Kali Cideng, Kecamatan Gambir.Fokus pertama giat gerebek lumpur di Jakarta Pusat digelar di sepanjang aliran Kali Cideng
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma menuturkan, kegiatan ini melibatkan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA), Sudin Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup (LH), Sudin Pertamanan dan Hutan Kota serta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
"Fokus pertama giat gerebek lumpur di Jakarta Pusat digelar di sepanjang aliran Kali Cideng. Pengerukan dimulai dari pintu air bergerak hingga ke hulu atau depan Hotel Millenium. Ini bertujuan agar kemiringan bisa disesuaikan dan tidak menimbulkan tumpukan air yang berdampak melimpasnya air keluar," ujar Dhany Sukma, Senin (26/9).
Gerebek Lumpur di Embung BI Libatkan 150 Personel GabunganIa mengungkapkan, pihaknya juga menguras lumpur saluran mikro di permukiman warga di delapan kecamatan dengan melibatkan pasukan gabungan untuk mengembalikan volume atau kapasitas daya tampung air.
"Kami juga memastikan pintu air, pompa dan personel untuk mengendalikan memiliki kesiapsiagaan. Ini inti dari kegiatan gerebek lumpur yang digelar hari ini," ungkapnya.
Ditabahkan Dhany, pengurasan sejumlah kali besar yang melintas di Jakarta Pusat juga sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu di antaranya Kali Sentiong, Kali Utan Kayu, Kali Krukut di bilangan Karet Kuningan dan Kali Ciliwung di kawasan Pasar Baru.
"Sekitar 500 personel dan beberapa alat berat dikerahkan untuk giat gerebek lumpur di sepanjang Kali Cideng,” katanya.
Sementara, Kepala Sudin SDA Jakarta Pusat, Mustajab memaparkan, pengurasan Kali Cideng sepanjang 490 meter dimulai dari Pintu Air Cideng hingga depan RSUD Tarakan dengan mengerahkan lima unit alat berat serta 30 dump truk.
“Diperkirakan volume endapan lumpur yang akan diangkut dari Kali Cideng sekitar 7.000 meter kubik untuk selanjutnya dibawa ke lokasi pembuangan di kawasan Ancol," tandasnya.