Basuki Anggap Penyelenggara PRJ Senayan Hanya Cari Untung
Pihak penyelenggara Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) di Senayan, Jakarta Pusat dianggap hanya mencari keuntungan semata. Pasalnya, peserta justru ditarik biaya sebesar Rp 2 juta hingga Rp 50 juta.
Makanya dia pintar resmiin dan c atut (nama Pemprov) supaya banyak orang mau ikut. Duit orang diambil, terus nggak ada listrik, kan kurang ajar. Mereka cuma mau cari untung
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pedagang yang ikut dalam kegiatan itu justru dirugikan. Karena pihak panitia tidak menyediakan listrik untuk pedagang, yang sudah ditarik biaya yang cukup mahal. "Sekarang kan pedagang dirugikan, ditarik Rp 2 juta dan listrik nggak dipenuhi," kata Basuki, di Balaikota, Senin (1/6).
Basuki menyayangkan pihak panitia yang hanya memanfaatkan pedagang untuk mencari keuntungan. Pencatutan logo Pemprov DKI Jakarta dimanfaatkan penyelenggara untuk menarik banyak peserta. "Makanya dia pintar resmiin dan catut (nama Pemprov) supaya banyak orang mau ikut. Duit orang diambil, terus nggak ada listrik, kan kurang ajar. Mereka cuma mau cari untung," tegasnya.
PRJ Akan Digelar di SenayanDiakui Basuki, saat awal dirinya memerintah ibu kota sempat tergiur juga dengan tawaran penyelenggara yang membantu UKM. Saat itu, terselenggara lah PRJ Monas. Namun melihat penyelenggaraan yang semrawut, kegiatan tersebut tidak diizinkan lagi diselenggarakan di Monas.
Basuki pun lebih memilih bekerjasama dengan penyelenggara Jakarta Fair. Pasalnya, mereka sudah mau menambah lahan seluas satu hektar bagi ruang UKM. "Jadi lebih baik kita tekan di JI-Expo PRJ kasih lebih banyak ruangan untuk UKM yang murah. Makanya dia perluas lahan satu hektar. Dia lebih profesional," ujarnya.
Sebelumnya, Project manager PRJ Senayan Indra Maulana membenarkan pengusaha usaha mikro kecil dan menengah harus membayar uang sebesar Rp 2 juta untuk tujuh hari. Hal tersebut merupakan akumulasi dari sewa lahan, tenda, dan listrik. Namun dana itu hanya untuk pedagang yang menyewa tenda kecil. Sementara, khusus untuk pengusaha yang menggunakan tenda kerucut ukuran 3 x 3 meter persegi, harus membayar Rp 20 juta untuk 7 hari. Untuk pengusaha yang menggunakan tenda kerucut sebesar 5 x 5 meter persegi dikenakan tarif Rp 50 juta untuk 7 hari.
PRJ Senayan ini diselenggarakan mulai 30 Mei-5 Juni 2015. Warga yang akan menikmati hiburan di PRJ Senayan pun tidak dikenakan biaya alias gratis. Akan ada tiga panggung hiburan dengan penampilan 50 artis, seperti Zaskia Gotik, Wali, Siti Badriah, Kerispatih, The Virgin, dan lain-lain.