150 personel gabungan dari Satpol PP, PPSU, Suku Dinas SDA dan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan membantu mengatur lalu lintas (lalin) di sekitar lokasi genangan di Jalan Pondok Karya dan Jalan Kapten Tendean, Pela Mampang, Mampang Prapatan.

Hingga kini genangan belum bisa dipompa untuk dibuang ke kali

Camat Mampang Prapatan, Ujang Harmawan mengatakan, genangan di wilayah Pela Mampang terjadi mulai pukul 14.40. Sedikitnya ada enam lokasi yang terdampak genangan saat hujan deras turun menjelang sore hari tadi.

Enam lokasi tersebut tersebar di Jalan Pondok Karya, RW 04 dengan ketinggian 60-70 sentimeter; Jalan Bank III dan V, RW 07 dengan ketinggian 50-60 sentimeter; Jalan Bangka, Gang Amal II Buntu, RW 05 dengan ketinggian 30-40 sentimeter.

Kemudian Jalan Bangka, Gang Amal IV, RW 11 dengan ketinggian 30-50 sentimeter; Jalan Bangka I, RW 09 dengan ketinggian 50-70 sentimeter dan Jalan Pondok Jaya, RW 06 dengan ketinggian 20-30 sentimeter.

"Penyebab genangan di enam lokasi ini akibat luapan air dari Kali Mampang dan Kali Krukut," ujarnya, Selasa (4/10).

Ujang menuturkan, sampai saat ini, ketinggian genangan belum surut signifikan. Kondisi tersebut terjadi karena debit air di Kali Mampang dan Krukut masih tinggi.

Sebagai penanganan sementara, di Jalan Pondok Karya dan Jalan Kapten Tendean telah dikerahkan 150 personel gabungan untuk membantu mengatur lalin yang terdampak genangan.

"Hingga kini genangan belum bisa dipompa untuk dibuang ke kali. Sebab debit air di kedua kali masih tinggi," tandasnya.