You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Rusun marunda
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Warga Ancol Segera Direlokasi ke Rusunawa Marunda

Puluhan kepala keluarga (KK) yang berdomisili bantaran Kali Anak Ciliwung di RW 01,02 dan RW 04, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, segera menempati Cluster C Rusunawa Marunda. Rencananya bantaran Kali Anak Ciliwung akan direfungsi untuk meminimalisir dampak banjir.

Kami sangat lega setelah meninjau Rusunawa Marunda. Awalnya kami menyangka relokasi ke rusunawa yang dijanjikan camat hanya angin surga saja

Untuk memastikan bahwa warga yang terkena dampak refungsi akan direlokasi ke Rusunawa Marunda, Selasa (2/6), sebanyak 30 orang perwakilan warga RW 01,02 dan RW 04, Kelurahan Ancol, meninjau rusunawa tersebut dengan diantar Camat Pademangan Yusuf Majid, Lurah Ancol Sumpeno dan sejumlah aparatur Pemkot Administrasi Jakarta Utara.

Warga Ancol Bongkar Sendiri Bangunannya

"Kami sangat lega setelah meninjau Rusunawa Marunda. Awalnya kami menyangka relokasi ke rusunawa yang dijanjikan camat hanya angin surga saja. Sekarang kami betul-betul percaya," kata Nurholis, Ketua RW 04 Kelurahan Ancol.

Nurholis mengungkapkan, seluruh warga bantaran Kali Anak Ciliwung dipastikan akan rela bangunannya ditertibkan apabila direlokasi ke Rusunawa Marunda. Pihaknya berjanji akan membantu mensosialisasikannya kepada warga lainnya.  

Sementara itu, Yusuf Majid menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah warga yang bersedia direlokasi. Bagi warga yang akan direlokasi harus memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain KTP DKI Jakarta, Kartu Keluarga Kelurahan Ancol, bukan pengontrak, tidak memiliki tempat tinggal lain dan warga tidak mampu. 

Menurut Yusuf, apabila seluruh persyaratan sudah dipenuhi, warga wajib menandatangani formulir pernyataan bahwa data yang dilampirkan sudah sesuai. Formulir tersebut akan dibubuhi materai Rp 6000 serta dilengkapi dengan paraf RT dan RW sebagai pihak yang mengetahui. Nantinya, formulir tersebut akan dilampirkan ke Polsek Metro Pademangan. Sehingga bila terjadi penyimpangan penyampaian data, warga otomatis dijerat pidana.

"Mungkin selama ini verifikasi data pemohon banyak yang palsu. Di Pademangan hal tersebut Insya Allah tidak akan terjadi. Bila ada warga yang mengisi formulir data pemohon dengan data palsu, langsung dipidanakan," tegas Yusuf.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan segera melakukan verifikasi data-data yang sudah masuk. Selanjutnya, bila data sudah diverikasi dan valid, akan dilakukan pengundian unit Rusunawa. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2688 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2312 personNurito
  3. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye2212 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1932 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1269 personAnita Karyati