Bendung Katulampa Siaga 1, BPBD Minta Warga di Bantaran Ciliwung Waspada
Hujan deras yang terjadi di wilayah hulu Jakarta, khususnya Bogor, Jawa Barat membuat debit air Sungai Ciliwung meningkat.
Call center 112 beroperasi 24 jam
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa pada Minggu (9/10) pukul 19.16 WIB mencapai 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1 Banjir.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, diprediksi sekitar sembilan jam ke depan debit banjir akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta.
Langkah Pemprov DKI Tangani Masalah Banjir, Air, dan Polusi dalam 5 Tahun Terakhir"Kami meminta warga di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung untuk waspada," ujarnya.
Insaf menjelaskan, genangan dan banjir diprediksi berpotensi terjadi di kawasan Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
"Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sungai dan dapat
mengevakuasi barang-barang rumah tangga ke tempat yang aman, khususnya bagi permukiman di bantaran sungai Ciliwung," terangnya.
Insaf meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap memantau informasi kenaikan debit sungai. BPBD juga akan terus menyampaikan informasi perkembangan terkini kepada masyarakat.
"Jika dalam keadaan darurat dapat menghubungi call center 112 yang beroperasi 24 jam dan bebas pulsa," tandasnya.