Saluran Air Jalan Buluh Perindu Direhab
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur melalui Sudin Sumber Daya Air (SDA), Rabu (12/10), mulai merehab crossing saluran air sepanjang 150 meter di Jalan Buluh Perindu, RW 06 dan RW 11 Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit.
Elevasi salurannya diatur
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, rehab saluran dilakukan dengan menyesuaikan elevasi aliran air agar bisa mengalir ke Saluran Penghubung (Phb) Laut Banda, supaya tidak timbul genangan lagi di pemukiman warga sekitar.
Menurut Anwar, genangan di sekitar lokasi itu terjadi karena kontur tanahnya lebih rendah dibanding wilayah lainnya.
360 Peserta Ikuti Pelatihan Wirausaha di Sembilan Lokasi"Elevasi salurannya diatur, sehingga air bisa mengalir lancar dan tidak memicu timbulnya genangan," kata Anwar, Rabu (12/10).
Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur, Puryanto menjelaskan, rehab saluran mulai dilakukan hari ini dengan meninggikan crossing saluran air Jalan Buluh Perindu agar dapat mengalir ke saluran Phb Laut Banda dan Phb Teluk Sibolga.
"Air dari Saluran Phb Buluh Perindu yang dialirkan ke Phb Teluk Sibolga, masih ada selisih ketinggian sekitar 30 sentimeter. Sehingga air tidak bisa mengalir langsung, makanya perlu diatur kembali elevasinya agar air bisa mengalir lancar," kata Puryanto.
Sementara, Lurah Pondok Bambu, Ahmad Ruslan menambahkan, limpasan air dari salura
Buluh Perindu ini sempat menggenangi pemukiman warga RT 01/11 dan RT 16/06.. Karena itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan unit terkait agar persoalan genangan dapat cepat teratasi dengan baik."Mudah-mudahan setelah dilakukan perbaikan, nantinya tidak ada lagi genangan di lingkungan kami," harap Ruslan.