Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengedukasi komunitas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Falah, Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, terkait kebencanaan.

M engurangi risiko

Kepala Sub Koordinator Pencegahan BPBD DKI Jakarta, Rian Sarsono mengatakan, kegiatan ini digelar untuk edukasi manajemen penanggulangan dan penanganan potensi bencana di sekolah serta langkah antisipasi dengan pembentukan Tim Tanggap Bencana

"Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memfasilitasi program pembinaan dan sosialisasi ini," ujarnya, Rabu (12/10).

Ia mengungkapkan, pembinaan dan pendampingan penanganan bencana telah digelar di 130 sekolah dasar, 53 sekolah menengah pertama, 52 sekolah menengah atas dan sejumlah sekolah luar biasa dan taman kanak-kanak di Jakarta.

"Kami berharap peserta setelah mengikuti pelatihan ini lahir budaya sadar dengan mulai melakukan hal kecil dalam mengurangi risiko serta siap siaga bila terjadi bencana," paparnya.

Camat Senen, Rony Jarpiko mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pembinaan dan pendampingan pencegahan bencana yang digelar di sekolah atau madrasah sehingga komunitas sekolah paham berbuat dan bertindak saat terjadi bencana.

"Kami berharap kegiatan ini bisa digelar di sekolah lainnya yang rawan bencana. Para siswa bisa menyebarluaskan upaya pencegahan dan penanganan bila terjadi bencana," paparnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MI Al-Falah, Yuli Muniroh mengaku senang atas kegiatan yang digelar oleh BPBD DKI Jakarta ini.

"Alhamdulilah, peserta didik kami mendapatkan ilmu pengetahuan seputar penanganan bencana. Bahkan, mereka juga tadi diedukasi agar tidak membuang sampah sembarangan ke kali," tandasnya.