Pasar Tradisional di Jakarta Bebas Beras Plastik
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan seluruh pasar tradisional di Jakarta aman dari peredaran beras berbahan plastik atau sintetis.
Kita sudah lakukan pengecekan peredaran beras berbahan sintetis ini di pasar tradisional dengan menginstrusikan seluruh manajer area dan juga kepala pasar
Hal itu dipastikan berdasarkan hasil pengecekan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI PD Pasar Jaya di 153 pasar tradisional yang ada di wilayah Jakarta.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan, dalam rangka mencegah peredaran beras palsu berbahan sintetis di DKI, pihaknya telah menginstrusikan ke para manajer area dan kepala pasar untuk mengecek beras tersebut di pasar tradisional.
Sidak 20 Pasar, Jakut Aman dari Beras Plastik"Kita sudah lakukan pengecekan peredaran beras berbahan sintetis ini di pasar tradisional dengan menginstrusikan seluruh manajer area dan juga kepala pasar," katanya, Kamis (4/6).
Ia mengungkapkan, selain diminta melakukan pengecekan, para manajer area dan kepala pasar tradisional juga sekaligus diperintahkan untuk memberitahukan kepada seluruh pedagang beras terkait langkah antisipasi peredaran beras sintetis ini.
"Mereka para manajer area dan kepala pasar juga kita minta beritahukan ke pedagang beras untuk mencegah masuknya beras sintetis di pasar tradisional," ungkapnya.
Djangga mengatakan, dari hasil pengecekan di seluruh pasar tradisional, peredaran beras palsu berbahan sintetis, tidak ditemukan. Sampai kini, pihaknya masih terus memonitoring peredaran beras tersebut bersama dengan instansi terkait.
"Monitoring masih terus menerus kita lakukan bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta," tandasnya.