BPBD Kembangkan Aplikasi Mandiri Pengolahan Data Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta membangun sebuah aplikasi mandiri untuk pengolahan data bencana bernama Sistem Informasi Manajemen Bencana (SIMBA).
Penginputan data semua jenis kebencanaan serta laporan sesuai standar SOP
Aplikasi ini digunakan untuk internal BPBD DKI Jakarta mulai dari jajaran Tim Reaksi Cepat hingga Kepala Pelaksana. Fitur yang terdapat pada aplikasi SIMBA terkait pengolahan data kebencanaan.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, aplikasi ini dikelola dan dikembangkan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan.
Komisi A Minta BPBD Siapkan Mitigasi Bencana Hadapi Cuaca Ekstrem“Penginputan data semua jenis kebencanaan serta laporan sesuai standar SOP,” ungkap Isnawa, Jumat (14/10).
Isnawa menjelaskan, aplikasi SIMBA memiliki sejumlah kelebihan seperti sistem open source, sehingga fitur dapat ditambah atau dikembangkan sesuai kebutuhan, dapat mengelola kebutuhan data kepegawaian, aset serta kebencanaan dalam satu portal.
Selain itu, pimpinan dapat melihat atau memantau data yang diperlukan, SKPD dapat mengakses data sesuai kebutuhan dengan pemanfaatan integrasi API.
“Aplikasi ini juga dapat diakses di luar kantor, kinerja sistem powerfull dan respon data terbilang cepat,” tandas Isnawa.