30 penyandang disabilitas mengikuti pelatihan seni rupa kriya yang digelar Suku Dinas Kebudayaan (Sudibud) Jakarta Selatan di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya H. Sa'aba Amsir, Jalan Asem Baris Raya, Tebet.

Pelatihan ini juga menandakan Pemprov DKI tidak meninggalkan kelompok disabilitas

Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan dari 14-27 Oktober 2022 ini menunjukan jika negara hadir dan ikut bertanggung jawab bagi para kelompok disabilitas.

"Pelatihan ini juga menandakan Pemprov DKI tidak meninggalkan kelompok disabilitas dalam kehidupannya," ujarnya, Jumat (14/10).

Ali menuturkan, kegiatan pelatihan bagi penyandang disabilitas ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Pihaknya pun meminta kegiatan tersebut bisa menjangkau penyandang disabilitas yang belum mendapat pelatihan.

"Dengan diberikan bekal pelatihan yang sifatnya produktif diharapkan bisa menopang hidup penyandang disabilitas," ucapnya.

Kepala Sudinbud Jakarta Selatan, Puspla Dirdjaja menambahkan, dalam pelatihan ini, para peserta dibekali materi tentang cara membuat pernak-pernik bernuansa Betawi seperti tas tenteng dan ondel-ondel mini.

"Melalui pelatihan ini, para penyandang disabilitas diharapkan dapat menghasilkan karya bernilai ekonomis," tandasnya.