LRT Ditargetkan Beroperasi 2019
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (ahok) telah menandatangani Peraturan Gubernur (pergub) pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BULD) Light Rail Transit (LRT). Ditargetkan pada tahun ini pembangunan LRT sudah bisa dilakukan
Itu kami bisa jamin kurangi kemacetan 30 persen untuk LRT saja
Basuki bahkan telah menunjuk Kepala BULD LRT, yakni Benhart Hutajulu. Semula Benhart menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur. "Sudah ditandatangani kemarin. Kepalanya Pak Benhart, dari Dishubtrans yang dulu Kasudin di Jakarta Timur," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (5/6).
Beberapa BUMD DKI Jakarta akan ikut lelang dalam pembangunannya. Diantaranya yakni, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Pembangunan Jaya. "Ya itu belum tentu dia mesti ikut lelang, tapi dia jadi inisiator sehingga dapat poin lebi
h," ucapnya.Ahok Tak Izinkan Depo LRT Dibangun di Atas RTHMenurut Basuki, ditargetkan LRT bisa beroperasi pada tahun 2019 mendatang. Dengan adanya moda transportasi baru ini, diprediksi kemacetan di ibu kota bisa berkurang hingga 30 persen. "Itu kami bisa jamin kurangi kemacetan 30 persen untuk LRT saja," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta juga akan menggelar lelang khusus untuk sistem pengoperasian kereta dalam kota ini. Pembangunan moda transportasi berbasis rel ini rencananya akan dibagi menjadi tujuh koridor. Total panjang rel mencapai 70 kilometer. Untuk pembangunan rel memerlukan dana sekitar Rp 35 triliun.
Nantinya pembangunan LRT akan sepenuhnya dibiayai oleh APBD DKI Jakarta, tanpa ada bantuan dari pemerintah pusat. Sementara, PT Adhi Karya juga akan membangun LRT di jalur yang berbeda.