Tumpukan sampah sepanjang hampir 50 meter di Jl Raya Cakung Cilincing (Cacing), Cakung, Jakarta Timur dikeluhkan warga maupun penguna kendaraan yang melintas. Pasalnya selain kotor, tumpukan sampah itu juga menimbulkan aroma tak sedap.   

Akibatnya karena ada tumpukan sampah di pinggir jalan, warga lainnya ikut membuang sampah

Pantauan beritajakarta.com, sebagian sampah itu kondisinya menjorok ke bahu jalan. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya gerobak yang parkir di bahu jalan. Sehingga jalan kerap mengalami kemacetan arus lalu lintas.

Tumpukan sampah dan gerobak juga terlihat di Jl Balai Rakyat, RW 01, Cakung Timur. Walau di seberang kali ada Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) namun warga memilih menumpuk sampah di pinggir jalan.

Lurah Cakung Timur, Tri Romiyatun mengatakan, wilayahnya saat ini masih menjadi darurat sampah. Sebab dari 14 RW, hanya 2 TPS yang tersedia. "Kami sudah gencar membersihkan TPS liar. Namun malam-malam warga kembali membuang sampah. Akibatnya karena ada tumpukan sampah di pinggir jalan, warga lainnya ikut membuang sampah," ujar Tri, Senin (8/6).

Nur Hasan (45), penjaga TPS Liar di pinggir Tol Cacing mengatakan, setiap hari lebih dari 20 gerobak yang membuang sampah di tempat tersebut. Sampah umumnya berasal dari warga di RW 03 Cakung Timur. Namun pada malam hari, banyak warga dari wilayah lain ikut membuang sampah di lokasi tersebut. "Dari luar juga pada ikut membuang sampah ke sini menggunakan mobil pada malam hari," ujar Nur Hasan.