Penataan Kawasan, Pemkot Jakbar Perkuat Sinergisitas
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, meminta seluruh jajarannya untuk memperkuat sinergisitas dalam melaksanakan program penataan kawasan.
Lurah serta camat harus langsung memonitor ke lapangan
Yani menginstruksikan lurah dan camat agar meningkatkan koordinasi dengan jajaran suku dinas di tingkat kota, terkait permasalahan penataan di wilayahnya.
Untuk penghijauan lingkungan, lanjut Yani, lurah dan camat bisa koordinasi dengan Sudin KPKP dan Sudin Pertamanan. Pengelolaan sampah dengan Sudin LH atau perbaikan saluran melalui SUdin Sumber Daya Air.
Penataan Kawasan Unggulan Jalan Kali Baru Barat Ditargetkan Rampung Desember"Sebagai manager wilayah, lurah serta camat harus langsung memonitor ke lapangan," tegas Yani, Senin (28/11).
Dengan koordinasi yang baik antara camat, lurah dan suku dinas terkait, Yani yakin seluruh titik penataan kawasan di Jakarta Barat akan selesai tepat waktu di akhir 2022 ini.
Menurut Yani, saat ini progres pengerjaan penataan kawasan sudah mencapai 50 persen. Seluruh kecamatan saat ini tengah gencar melakukan penataan kawasan di setiap kelurahan.
"Saya optimis, penataan kawasan akan rampung pada akhir tahun ini," tandasnya.
Sementara, Kasudin KPKP Jakarta Barat, Novy C. Palit menyatakan, untuk penghijauan lingkungan pihaknya sudah mempersiapkan ribuan pohon produktif di Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan Pertanian (UPT BPP).
"Sebagian kelurahan sudah meminta pohon untuk ditanam di wilayah mereka," tuturnya.
Hal serupa diungkapkan Kasudin Pertaman dan Hutan Kota Jakbar, Romi Sidharta. Dia meminta lurah dan camat untuk mempersiapkan
lahan yang akan ditanami pohon pelindung atau tanaman hias."Yang sudah kami tanami pohon diantaranya di Masjid Raya Hasyim Asyari. Untuk lurah yang memohon siapkan dulu lokasinya, nanti di survei lokasinya kemudian di drop pohonnya ke lokasi," pungkasnya.