Sebanyak 350 personel gabungan mengikuti kegiatan simulasi penanggulangan bencana banjir di Waduk Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (2/12). Kegiatan yang digagas Korem Wijayakusuma ini kolaborasi dengan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Timur.

 Kita ingin meminimalisir terjadi korban dari warga akibat bencana banjir

Dalam kegiatan ini, personel gabungan mengevakuasi tiga warga yang seolah sedang terkena terjangan banjir. Dengan sigap, petugas menyelamatkan korban yang hanyut terbawa arus banjir, patah kaki dan meninggal dunia.

Kepala Staf Kodim 0505 Jakarta Timur, Letkol Inf Ali Cahyono mengatakan, latihan yang digelar selama dua hari ini melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, PPSU. Kemudian Sudin Gulkarmat, Sudin Sosial, BPBD,  Sudin Bina Marga, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, UPK Badan Air, Sudin Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur dan unsur terkait lainnya.

Materi sosialisasi ini meliputi penanggulangan banjir, evakuasi korban, operasional dapur umum dan hal lainnya yang terkait erat dengan bencana banjir. Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dan  mensinkronkan tugas dan fungsi personel yang terlibat.  

"Dari simulasi ini diharapkan masing-masing instansi dapat kerja sama dalam penanganan banjir. Karena, Jakarta Timur ini merupakan salah satu daerah rawan banjir. Kita ingin meminimalisir terjadi korban dari warga akibat bencana banjir ," katanya.

Kasudin Sosial Jakarta Timur, Purwono menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya menyiapkan satu unit dapur umum dan tenda pengungsian. Selain itu, 15 Anggita Tagana juga dikerahkan.

"Dalam simulasi ini, kami mendirikan dapur umum dan tenda pengungsian. Secara umum kita juga sudah siap dalam membantu penanggulangan banjir di Jakarta Timur," pungkas Purwono