Bappeda Sosialisasikan Jabatan Fungsional Perencana
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta menggelar Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024.
Pegawai juga semakin produktif dalam bertugas
Sosialisasi ini berlangsung di Ruang Pola Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (7/12).
Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania mengatakan sosialisasi ini bertujuan menyamakan persepsi dalam pemahaman jabatan fungsional perencana melalui penyetaraan. Sehingga, jabatan fungsional dapat mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kapasitas profesionalitas, serta
menghasilkan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kinerja organisasi.Perwakilan Bappeda Sumatera, Jawa, Bali Kunjungi JIS dan Kota Tua"Momentum ini bisa dimanfaatkan dengan baik, kita bisa saling diskusi apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan," ujarnya.
Atika menambahkan, melalui sosialisasi ini diharapkan ASN lebih memahami tentang jabatan fungsional perencana sebagai challenge atau perubahan yang sifatnya positif untuk kemajuan pegawai. Termasuk, sebagai peluang dan kompetensi yang memiliki potensi dalam keselarasan.
"Saya harap dengan sosialisasi ini dapat menjadi bekal dan modal yang baik untuk kemajuan Jakarta ke depan. Para pegawai juga semakin produktif dalam bertugas," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Pusdiklantren) Kementerian PPN/Bappenas RI, Wignyo Adiyoso menjelaskan, dasar pelaksanaan jabatan fungsional perencana berdasarkan arahan presiden terkait penyederhanaan biroraksi dan peningkatan profesionalitas ASN dalam kompetensi dan bidang keahlian.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajamen Pegawai Negeri Sipil, aturan ini memberikan gambaran eksistensi jabatan fungsional dalam struktur organisasi pemerintahan.
"Saya menyampaikan beberapa program terkait jabatan fungsional, mulai dari fungsinya hingga secara teknis," bebernya.
Ia menambahkan, guna mewujudkan pejabat Fungsional Perencana yang profesional diperlukan motivasi dan komitmen pegawai yang bersangkutan.
"Harus semangat dalam meningkatkan dan memenuhi target kinerjanya di bidang perencanaan," tandasnya.