Pj Sekda Ingin Festival Urban Farming Jadi Agenda Tahunan
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto membuka pelaksanaan Festival Urban Farming yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta di Blok G lantai dasar, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/12).
Kegiatan ini sangat baik
Festival Urban Farming yang berlangsung mulai 14-15 Desember 2022 ini mengangkat tema "Urban Farming untuk Ketahanan Pangan".
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto mengatakan, Festival Urban Farming ini bisa menjadi sarana sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Yuk, Kunjungi Festival Urban Farming di Balai KotaKegiatan ini juga dapat semakin memotivasi pegiat urban farming dan masyarakat agar mau memanfaatkan lahan yang ada untuk pertanian.
"Saya mengapresiasi jajaran Dinas KPKP dan seluruh stakeholders. Kegiatan ini sangat baik dan sudah barang tentu harus kita tingkatkan dan dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya. Bisa menjadi agenda tetap setiap tahun," ujarnya.
Uus menjelaskan, urban farming ini sangat baik sekali karena bisa menjadi solusi untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan.
"Pengembangan urban farming ini juga akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dan menjadi antisipasi dini jika terjadi resesi atau krisis ekonomi," terangnya.
Menurutnya, aset-aset lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang belum termanfaatkan sangat potensial untuk dikembangkan menjadi lokasi urban farming.
"Saya kira ini nanti bisa menjadi alternatif dengan tentu saja ada kerja sama dengan warga, pegiat urban farming atau kelompok tani," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menambahkan, Festival Urban Farming diisi dengan sejumlah kegiatan seperti, workshop, talkshow, bazar dan lomba.
"Ada sekitar 40 booth yang menampilkan aneka produk dan informasi tentang pertanian, perikanan, peternakan, ketahanan pangan hingga kelautan. Pengisi booth terdiri dari unsur swasta, komunitas, sekolah, perbankan, masyarakat dan lainnya," bebernya.
Ia menambahkan, Festival Urban Farming ini terbuka untuk umum dan seluruh lapisan masyarakat serta para pegiat urban farming di DKI Jakarta.
"Silakan datang, di sini semua bisa saling belajar dan bertukar pengalaman. Semoga urban farming di Jakarta semakin maju dan sukses untuk menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan para pelakunya," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam pembukaan Festival Urban Farming ini juga diserahkan bantuan sarana produksi pertanian.
Bantuan untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) terdiri dari;
1. Pokmas RW 06/05, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur
2. Pokmas RW 04, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
3. Pokmas RW 01, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
4. Pokmas Sejahtera Menteng, Jakarta Pusat
5. Pokmas Pejabat Indah Pejaten, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kelompok Pondok Pesantren (Ponpes)
1. Ponpes Minhaajurrosyidin, Cipayung Jakarta Timur
2. Ponpes Al Wathoniyah 43, Cilincing, Jakarta Utara
3. Ponpes Darurat Rosyid, Kalideres, Jakarta Barat
4. Ponpes An-Nuaimy, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Kelompok Lainnya
1. Kebun Hidroponik RW 09, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
2. Kebun Maisa Petani, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
3. Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia, Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
4. D'Shafa, Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur.
5. P4S Mahkota Dewa, Kelurahan Sempet Timur, Cilincing, Jakarta Utara.
Penyerahan Reward Kartu Tani Kepada Kios Pupuk Lengkap dan Wilayah Kota Terbaik dari PT Bank BRI
1. Suku Dinas KPKP Jakarta Utara
2. Kios Pupuk Lengkap Berkah Jaya, Jakarta Utara
Bantuan PLN Peduli Kelompok Tani (Poktan) diserahkan kepada;
1. Kelompok Budi Daya Jamur Team 10, Jakarta Barat.
2. Kebun Bhineka RW 06, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
3. Poktan Damayanti, RT 03/02, Menteng, Jakarta Pusat.
4. Poktan Green Puspa 06, Matraman, Jakarta Timur.
5. D'Shafa, RT 01/05, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sebagai rangkaian acara, hari ini diadakan workshop dengan materi Ayo Menanam dengan narasumber Dik Doank; Urban Farming untuk Mendukung Ketahanan Pangan Perkotaan dengan pemateri Hadi Susilo Arifin (Guru Besar Fakultas Pertanian IPB).
Kemudian, materi Digitalisi dan Publikasi Urban Farming dengan narasumber Yulianto dari Tabloid Sinar Tani; dan Potensi Ekonomi dan Bisnis Urban Farming dengan pemateri Direktur PT Hydrofarm Indonesia, Wirawan Hartawan.