You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dishubtrans Kesulitan Tindak Angkutan Umum
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Dishubtrans Kesulitan Tindak Angkutan Umum

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mengaku kesulitan menindak tegas angkutan umum‎ yang ngetem sembarangan di pinggir jalan hingga menyebabkan kemacetan.

Jadi kami tidak bisa menindak tegas begitu saja

‎Alasannya, tindakan tegas seperti pencabutan izin trayek angkutan tidak bisa berjalan sebelum‎ adanya tambahan armada dan ‎beroperasinya 15 koridor bus Transjakarta.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalop) Dishubtrans DKI, Henrico Tampubolon mengatakan, masih banyaknya angkutan umum yang ngetem di pusat perbelanjaan dan traffic light selama ini akibat belum adanya penambahan bus baru dan beroperasinya 15 koridor Transjakarta.

Ahok Ancam Copot Kepala Dishubtrans

‎Henrico menjelaskan, jika armada b‎us baru sudah datang dan 15 koridor Transjakarta di ibu kota dioperasikan, maka trayek angkutan umum itu akan mati dengan sendirinya.‎ Dikatakan, saat ini peraturan dan izin angkutan umum tidak bisa diperketat karena penambahan armada dan 15 koridor Transjakarta belum siap. "Jadi kami tidak bisa menindak tegas begitu saja,"‎ tegasnya, Selasa (16/6).

Faktor lain yang menyebabkan penindakan angkutan umum belum dapat berjalan maksimal karena kurangnya sumber daya manusia (SDM) di Dishubtrans DKI. Saat ini, personel yang bertugas mengawasi sekaligus menindak angkutan umum di setiap wilayah hanya sebanyak 50 orang.

"Idealnya ada 1.000 anggota di setiap wilayah DKI. Maka dari itu diperlukan koordinasi bersama antara Satpol PP, kepolisian, dan TNI untuk menindak angkutan umum ini," ujarnya.

Titik kemacetan di wilayah ibu kota yang disebabkan angkutan umum ngetem berada di pusat-pusat keramaian seperti kawasan Tanah Abang dan Roxy di Jakarta Pusat. Kawasan Mangga Dua, Cilincing, Plumpang Jakarta Utara. Jatinegara dan Cililitan Jakarta Timur serta Cengkareng dan Terminal Kota Jakarta Barat.

"Di Jakarta Selatan seperti di traffic light Pasaraya Blok M, depan Hotel Ambhara," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2330 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1281 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1029 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye983 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye896 personAldi Geri Lumban Tobing