Jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Jumat (23/12), menyambangi salah satu stand UMKM binaan yang memproduksi minuman sehat (detox) berlabel Mantra Cold-Pressed Juice di Pos Bloc, Jalan Pos No 2 , Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

K unjungan ini untuk memberikan dukungan dan motivasi,

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, kunjungan ini untuk memberikan dukungan dan motivasi, karena telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Usaha milik Nina Yuliana ini baru saja bergabung menjadi binaan KPKP sepekan lalu.

"Kita sedang melakukan penjajakan ke salah satu stand milik binaan kami, yang mana bahan baku usahanya dari sayur super food seperti kale, basil dan lainnya. Yang kita lihat ini cukup menarik," katanya.

Menurut Elly, kunjungan ini sekaligus mengetahui permasalahan serta keinginan binaan agar mereka dapat meningkatkan usaha dan produktivitasnya. Karena, tantangan para binaan ini yaitu harus bisa menyesuaikan dengan keinginan para konsumen.

"Pemasok sayuran mereka ini dari kota Garut. Kalau dari Jakarta bisa memenuhi kenapa tidak. Kita pastikan kebutuhan para binaan kami dapat terpenuhi," jelasnya.

Elly juga mengapresiasi usahan milik Nani yang sangat kekinian, karena usaha miliknya menyesuaikan dengan kebutuhan anak muda saat ini yang ingin hidup sehat.

"Tadi kita melihat banyak anak muda yang menhampiri stand ini, teryata minuman detox sayur ini cukup diminati anak-anak muda. Ini sangat bagus dapat mencontoh untuk para binaan lainnya untuk terus berkembang," tandasnya.

Co-Founder Mantra Cold-Pressed Juice dan Neng Sayur l, Nani Yuliana merasa senang telah dikunjungi jajaran Dinas KPKP, suatu kebanggan bagi dirinya. Dirinya merasa mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah sebab ia tidak mengenal soal pertanian.

"Bahagia banget, kita dilirik Dinas KPKP artinya usaha saya ini tidak sendiri. Di dunia pertanian saya berjuang sendiri, sejak kenal dengan KPKP pun saya sangat terbantu bisa kenalan dengan banyak petani," ungkapnya.

Nani berharap, usaha yang ia miliki dapat terus disupport, serta dapat menjadi contoh untuk para binaan lainnya yang ingin membuka usaha. Menurutnya usaha dari hasil pertanian tidak sulit namun menghasilkan keuntungan yang besar.

"Saya ingin memberi contoh kepada yang lain, agar mereka tidak hanya bercocok tanam saja tetapi mereka juga bisa usaha seperti saya, sehingca penghasilkan mereka pun bertambah tidka hanya dari bibit tanaman saja," tutupnya.