Hadiri House Warming BPJamsostek, Pj Gubernur Berharap Inovasi Dorong Peningkatan Layanan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Rabu (28/12), menghadiri kegiatan 'House Warming' BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kantor Wilayah DKI Jakarta, di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rawamangun, Jakarta Timur.
Ini merupakan wujud nyata perbaikan layanan
Didampingi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo dan para pejabat Pemprov DKI Jakarta, Heru meninjau 'Wajah Baru' Ruang Layanan BPJamsostek Jakarta Rawamangun dan Booth Program Layanan BPJamsostek.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur menyambut baik upaya memperluas cakupan kepesertaan Jamsostek, serta peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan Kantor BPJamsostek Cabang Jakarta Rawamangun.
Pemprov DKI Jakarta Dorong BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Kepesertaan PelayananHeru berharap, hadirnya inovasi layanan BPJamsostek yang mumpuni ini dapat selaras dan mendorong upaya peningkatan pelayanan penyelenggaraan jaminan sosial dan ketenagakerjaan yang layak dan profesional bagi masyarakat umum, aparatur sipil negara (ASN), maupun pegawai swasta sebagai para peserta BPJamsostek.
"Selamat atas hadirnya 'Wajah Baru' Ruang Layanan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun dan Program Layanan BPJS Ketenagakerjaan. Ini merupakan wujud nyata perbaikan layanan melalui Simplifikasi Layanan, Simplifikasi Proses Bisnis, dan Simplifikasi Ruang Layanan. Saya ucapkan terima kasih atas inovasi-inovasi yang cukup baik, sehingga kenyamanan tenaga kerja bisa bertambah. Kalimatnya 'Satukan Semangat, Sejahterakan Pekerja'," kata Heru, dikutip dari Siaran Pers PPID DKI.
Heru menambahkan, upaya yang dilakukan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BPJamsostek dalam meningkatkan cakupan perlindungan tenaga kerja diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.
Pj Gubernur juga berharap, akan semakin banyak tenaga kerja di wilayah DKI Jakarta yang terlindungi dengan jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga dapat bekerja dengan aman dan nyaman.
"BPJS ketengakerjaan ini mendekatkan kepada klien-nya. Sudah bagus tadi ada satu contoh, layanan online BPJamsostek ke seluruh Indonesia. Tadi ada juga penambahan fitur baru untuk melayani peserta BPJamsostek. Tentunya nanti Pemprov DKI juga bisa meningkatkan layanan untuk mempermudah, tadi sudah bincang-bincang terkait hal ini dengan Dinas Tenaga Kerja DKI dan BPJamsostek," ungkapnya.
Selanjutnya, Pj Gubernur Heru turut menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta yang telah bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam upaya Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di wilayah DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta, tegas Heru, memiliki peran untuk memperluas cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan terutama untuk Pekerja Rentan, RT/RW, Perangkat Desa, Non ASN, dan Penyelenggara Pemilu Tahun 2023.
Menurut Heru, hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia untuk mendorong perluasan cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat miskin ekstrem. Nilai manfaat yang diterima dari program jaminan sosial pun dapat mencegah tenaga kerja dan keluarganya menjadi keluarga miskin baru atau miskin ekstrem akibat kecelakaan kerja.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo menyampaikan bahwa hadirnya 'Wajah Baru' Ruang Layanan Kantor BPJamsostek Cabang Rawamangun dan Program Layanan BPJamsostek ini diimaksudkan agar para pekerja atau masyarakat Jakarta yang merupakan peserta BPJamsostek dapat merasakan hadirnya inovasi atau perubahan pelayanan ke arah yang lebih baik dan profesional.
"Kalau mereka butuh informasi dan melakukan klaim mereka bisa lebih nyaman. Tujuannya hanya satu, yaitu experience yang baik bagi para peserta, sehingga mereka bisa mengajak teman/temannya yang juga pekerja yang belum terlindugi dengan program BPJamsostek," imbuhnya.
Anggoro pun berharap Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan dan mengembangkan sinergitas dengan BPJamsostek. Sehingga dapat menguatkan kerja sama yang telah terjalin demi pemenuhan hak dan perlindungan sosial bagi para pekerja di wilayah DKI Jakarta.
"Kami juga sampaikan ke Pak Pj Gubernur bahwa ini kita lakukan di seluruh Indonesia, ini adalah cabang ke-47 sisanya 200 lebih lagi akan dilakukan pada tahun depan. Dan DKI Jakarta coverage-nya saat ini sudah 51 persen. Termasuk tinggi dari tempat lain. Tadi juga sudah disampaikan Pak Pj Gubernur, banyak potensi lagi ke depan yang bisa kita garap bersama supaya bisa 80 persen," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, turut dilakukan secara simbolis Penyerahan Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), serta Pemberian Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada para peserta dari Ahli Waris.
Seperti diketahui, WNI yang bekerja di luar negeri atau pekerja migran, turut mendapat perlindungan dari BPJamsostek. Ada dua program perlindungan dari BPJamsostek yang wajib diikuti oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI), yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Kegiatan 'House Warning' BPJamsostek Jakarta Rawamangun ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar, Plh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Purnomo, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Eko Nugriyanto, para Direktur Pelayanan BPJSKetenagakerjaan; Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Rawamangun Lucy Patitty, Kepala Kantor Cabang BPJamsostek se-wilayah DKI Jakarta, sera perwakilan Perusahaan Peserta BPJamsostek.